SuaraSumsel.id - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) resmi menyerahkan dermaga yang telah selesai dibangun kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan.
Dermaga ini berlokasi di Pusat Latihan Gajah (PLG) Jalur 21, Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin, yang merupakan salah satu kawasan konservasi penting bagi gajah sumatera atau Elephas maximus sumatranus.
Kehadiran dermaga ini diharapkan dapat mendukung upaya perlindungan dan pelestarian satwa langka tersebut, sekaligus mempermudah akses dalam pengelolaan kawasan konservasi.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Pertamina Ingatkan Ciri Elpiji 3 Kilogram Standar: Waspada yang Tak Sesuai!
Serah terima dermaga ini menegaskan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung optimalisasi pengelolaan PLG Jalur 21, sejalan dengan peranannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Sumatera Selatan.
Berlandaskan kepedulian terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Kilang Pertamina Plaju berkontribusi nyata dalam pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya gajah sumatera. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat upaya konservasi, tetapi juga mencerminkan sinergi antara industri dan kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dermaga ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi logistik dan operasional di PLG, sekaligus meningkatkan efektivitas kegiatan konservasi gajah di kawasan tersebut.
Mewakili Kilang Pertamina Plaju, Mubarok dari Fungsi HSSE-Environment, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan dermaga ini merupakan wujud nyata sinergi antara industri dan sektor konservasi.
“Kami menyadari pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung pelestarian satwa liar dan ekosistemnya. Dengan adanya dermaga ini, kami berharap aktivitas konservasi di PLG Padang Sugihan dapat berjalan lebih optimal,” ujar Mubarok.
Baca Juga: Populasi Ikan Terancam! Pertamina dan Pemkab Banyuasin Galakkan Konservasi
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Ir. Teguh Setiawan, S.Hut, MM, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan nyata yang diberikan oleh Kilang Pertamina Plaju dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya melalui pembangunan dan penyerahan dermaga di Pusat Latihan Gajah (PLG) Jalur 21, Suaka Margasatwa Padang Sugihan.
Menurut ia, kehadiran fasilitas ini akan memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek pengelolaan kawasan konservasi, mulai dari mempermudah distribusi pakan bagi gajah-gajah yang berada di PLG, meningkatkan efektivitas pemantauan dan pengawasan terhadap habitat satwa liar, hingga menunjang berbagai aktivitas konservasi yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antara dunia industri dan lembaga konservasi seperti ini merupakan contoh konkret bagaimana sinergi antara sektor bisnis dan pelestarian alam dapat berjalan harmonis untuk menciptakan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi keberlanjutan satwa yang dilindungi, tetapi juga bagi ekosistem secara keseluruhan.
Selain itu, ia berharap agar inisiatif seperti yang dilakukan oleh Kilang Pertamina Plaju ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya konservasi, baik melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) maupun melalui bentuk dukungan lainnya yang dapat membantu menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Sumatera Selatan
“Fasilitas dermaga ini akan sangat membantu dalam distribusi pakan gajah, pemantauan kawasan, serta peningkatan efektivitas operasional PLG. Kolaborasi seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana dunia industri dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Selain peresmian dan serah terima dermaga, acara ini juga diisi dengan sesi penanaman pohon bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pertamina Ingatkan Ciri Elpiji 3 Kilogram Standar: Waspada yang Tak Sesuai!
-
Populasi Ikan Terancam! Pertamina dan Pemkab Banyuasin Galakkan Konservasi
-
Begini Cara Tukar Minyak Jelantah di UCOllect Box Palembang: Bisa Jadi Uang
-
Menelusuri Akar Konflik Manusia dan Gajah di Sumsel: Harmoni yang Hilang
-
Pengecer Elpiji 3 Kilogram Bisa Berjualan Lagi, Bikin Masyarakat Sumsel Lega?
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
Bingung Pilih Gaya Interior Rumah? Ini 6 Inspirasi Desain yang Bikin Betah!
-
Bukti Nyata Jaga Lingkungan, Bukit Asam Gelar Susur Sungai & Workshop Ending Plastic Pollution
-
6 Parfum Pria yang Semakin Wangi Saat Berkeringat, Cocok untuk Lelaki Sibuk!
-
Ekonomi Melambat tapi Aset Bank di Sumbagsel Tembus Rp347 Triliun, Ini Rahasianya
-
Daftar 6 Kebiasaan Buruk Setelah Jam 5 Sore Pemicu Stroke, Hentikan Segera!