SuaraSumsel.id - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali menorehkan prestasi gemilang dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Sejak 2023, SMBR telah menerapkan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) dalam penilaiannya, menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan praktik tata kelola yang berstandar internasional.
Pada asesmen ACGS 2024, SMBR berhasil meraih skor 92,84 poin dengan predikat "Very Good" (Level 4), sebuah peningkatan signifikan dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
Pada 2023, SMBR memperoleh skor 88,51 poin dengan predikat "Good" (Level 3).
Baca Juga: Jadwal Imsak Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 21 Maret 2025
Lonjakan skor ini menunjukkan perbaikan berkelanjutan dalam tata kelola perusahaan, sejalan dengan implementasi strategi yang lebih ketat dan sesuai dengan standar regional.
Keberhasilan ini menjadi lebih berarti karena penilaian ACGS 2024 telah menggunakan standar asesmen versi terbaru tahun 2023, yang memiliki parameter lebih komprehensif dibandingkan asesmen tahun sebelumnya yang masih mengacu pada standar 2017.
Dengan pencapaian ini, SMBR semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan dengan tata kelola unggul, sekaligus meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional maupun ASEAN.
Vice President of Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini, yang menjadi bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).
Menurut Hari Liandu, jika raihan predikat very good bukan sekadar pencapaian, tetapi juga cerminan dari keseriusan SMBR dalam memperkuat aspek keberlanjutan dan manajemen risiko, dua elemen penting dalam operasional perusahaan modern.
Baca Juga: Belasan Saksi Ungkap Fakta dalam Sidang Gugatan Kabut Asap di PN Palembang
Lebih membanggakan lagi, skor yang diperoleh SMBR dalam ACGS 2024 berada di atas rata-rata emiten lain dalam kategori Big Cap, menegaskan daya saing dan kualitas tata kelola yang diterapkan perusahaan.
Berita Terkait
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
-
Terjerat Kasus Suap, Ferlan Juliansyah Ternyata Punya Utang Fantastis Rp1,2 Miliar
Tag
Terpopuler
- Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
- Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
- Setampan Yamaha XMAX tapi Harga Sekelas Ninja ZX-25R: Ini Skutik Premium Baru dari Honda
- Harga Setara Nmax: Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas SUV Murah per Maret 2025
- Punya DNA Vespa Primavera, Tenaga Lebih Gede dari Stylo: Intip Pesona Motor Retro Honda Terbaru
Pilihan
-
Didesak Mundur dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tebal telinga
-
Sirkus! Pundit Belanda Kritik Tajam Timnas Indonesia dan Debut Buruk Kluivert
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati!
Terkini
-
Ramadan Penuh Kebersamaan, Bank Sumsel Babel Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim
-
Jelang Mudik Lebaran 2025, Ini Data Lengkap SPKLU di Sumsel untuk Kendaraan Listrik
-
Kasus Suap Proyek di OKU: KPK Temukan Bukti Baru Usai Geledah Rumah Pejabat dan Kontraktor
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 22 Maret 2025
-
Misteri Kebakaran Ruang Layanan Pengadaan Muaraenim: Konsleting atau Sabotase Proyek?