SuaraSumsel.id - Pada tanggal 21 Maret 2025, umat Muslim di wilayah Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Mengetahui jadwal imsakiyah sangat penting untuk memastikan waktu sahur dan berbuka puasa dilakukan tepat waktu.
Berikut adalah jadwal imsakiyah dan waktu salat untuk wilayah Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada tanggal 21 Maret 2025 (21 Ramadhan 1446 H:
Meskipun jadwal di atas khusus untuk wilayah Palembang, biasanya wilayah Banyuasin dan Ogan Ilir memiliki perbedaan waktu yang sangat tipis atau bahkan sama. Namun, untuk akurasi yang lebih tepat, disarankan bagi masyarakat di Banyuasin dan Ogan Ilir untuk merujuk pada sumber resmi setempat atau menghubungi kantor Kementerian Agama setempat.
Baca Juga: Belasan Saksi Ungkap Fakta dalam Sidang Gugatan Kabut Asap di PN Palembang
Selain mengetahui jadwal imsakiyah, niat puasa juga merupakan rukun penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadan untuk sebulan penuh dan harian:
Niat Puasa Sebulan Penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma jami'a syahri ramadhana hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa selama seluruh bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 20 Maret 2025
Niat Puasa Harian:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghodin 'an ada'i fardhi syahri ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Semoga informasi ini membantu umat Muslim di Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir dalam menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan khusyuk.
Puasa Ramadan di Palembang, seperti di kota-kota lain di Indonesia, adalah bulan yang penuh berkah dan tradisi unik.
Berikut beberapa hal yang khas tentang pengalaman Ramadan di Palembang:
Suasana Religius yang Kental:
Masjid Ramai: Masjid-masjid di Palembang dipenuhi jamaah, terutama saat shalat Tarawih dan Subuh. Pengajian dan Ceramah: Banyak pengajian dan ceramah agama diadakan di masjid, mushola, dan bahkan di lingkungan rumah.
Tradisi Sedekah: Masyarakat Palembang sangat gemar bersedekah di bulan Ramadan, baik dalam bentuk uang, makanan, maupun pakaian.
Tradisi Kuliner yang Menggugah Selera:
Pasar Bedug: Pasar Bedug adalah pasar kaget yang hanya ada selama bulan Ramadan.
Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam takjil dan makanan khas Palembang seperti:
Pempek: Tentu saja, pempek adalah hidangan utama yang selalu ada di meja makan saat berbuka puasa.
Model dan Tekwan: Sup ikan yang segar dan gurih ini juga menjadi favorit.
Burgo dan Lakso: Makanan berbahan dasar tepung beras dengan kuah santan yang lezat.
Es Kacang Merah: Minuman segar dengan kacang merah, santan, dan sirup.
Kue-kue Tradisional: Berbagai macam kue tradisional Palembang seperti maksuba, engkak ketan, dan kue delapan jam.
Berburu Takjil: Masyarakat Palembang senang berburu takjil untuk berbuka puasa, dan Pasar Bedug adalah tempat yang tepat untuk menemukan berbagai macam pilihan.
Bukber (Buka Bersama): Bukber adalah kegiatan yang sangat populer di Palembang. Banyak restoran dan kafe menawarkan paket khusus untuk bukber.
3. Tradisi dan Kebiasaan Unik:
Nuzulul Quran: Peringatan Nuzulul Quran dirayakan dengan meriah di Palembang, biasanya dengan mengadakan ceramah agama dan membaca Al-Quran bersama.
Ziarah Kubur: Menjelang atau selama bulan Ramadan, banyak masyarakat Palembang yang melakukan ziarah kubur untuk mendoakan keluarga dan kerabat yang telah meninggal.
Ngabuburit: Kegiatan menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) di Palembang biasanya dilakukan dengan berjalan-jalan di sekitar Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, atau taman-taman kota.
Lomba-lomba Islami: Seringkali diadakan lomba-lomba Islami seperti lomba adzan, MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), dan lomba mewarnai kaligrafi untuk anak-anak.
4. Tantangan dan Adaptasi:
Cuaca Panas: Palembang dikenal dengan cuacanya yang panas, sehingga berpuasa di sana bisa menjadi tantangan tersendiri. Penting untuk menjaga hidrasi dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan di siang hari.
Kemacetan:
Kemacetan lalu lintas sering terjadi menjelang waktu berbuka puasa, terutama di sekitar Pasar Bedug dan pusat-pusat perbelanjaan. Sebaiknya berangkat lebih awal jika ingin berburu takjil atau menghadiri bukber.
Berita Terkait
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Arti Tepung Tawar Perdamaian, Tuntutan Dari Sultan Palembang untuk Willie Salim
-
Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Palembang Lebaran 2025, Ini Rekomendasi Armada Paling Murah
Tag
Terpopuler
- Banyak Pemain Keturunan Indonesia, Erick Thohir: Dulu Timnas Indonesia Dibela Pemain Afrika
- Beda Jauh Kekayaan Menpar Widiyanti vs Dedi Mulyadi Usai Kritik Pembongkaran Tempat Wisata
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Disebut Kabur Saat Tahu Lisa Mariana Hamil
- 5 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Brio Seken tapi Segagah Fortuner: Ada yang Setara Xmax
- Bagi-Bagi Alat Salat di Jalan, Penampilan Sarwendah Jadi Omongan Ibu-Ibu
Pilihan
-
Muka Beda Bung Towel: Keras ke Shin Tae-yong, Lunak ke Patrick Kluivert
-
Jadi Cadangan Saat Timnas Indonesia Sikat Bahrain, Dean James Berharap Lebih
-
Dikaitkan dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner: Saya Selalu Memberikan Semua
-
Kematian Juwita Menggemparkan, Apa Motif Oknum TNI AL?
-
Donald Trump Ancam Kenaikan Tarif Uni Eropa & Kanada Jika Ogah "Memanjakan" AS
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah 28 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Cabai Merah Rp60 Ribu, Daging Sapi Rp160 Ribu: Lebaran di Palembang Makin Mahal
-
Diskon Lebaran Tak Mempan: Harga Tiket Pesawat Palembang Tetap Selangit!
-
Waktu Berbuka Puasa 27 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir
-
Gubernur Herman Deru dan Kadin Bersatu: 5 Program Unggulan untuk Ekonomi Sumsel