SuaraSumsel.id - Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan elpiji 3 kilogram di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, tetap aman dan sesuai standar distribusi. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan karena penyaluran elpiji subsidi terus berjalan sesuai kebutuhan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan jika pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan pasokan elpiji bersubsidi tetap terdistribusi dengan baik melalui agen dan pangkalan resmi.
"Kami terus melakukan pemantauan penyaluran elpiji untuk memastikan ketersediaan pasokan serta distribusi elpiji 3 kg bersubsidi berjalan lancar," ujarnya di Pagaralam, Minggu (23/2/2025).
Pertamina juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi tabung elpiji sebelum membeli. Setiap tabung elpiji 3 kg yang keluar dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) telah melewati standar keamanan dengan segel plastik wrap dan tutup pengaman plastik (plastic cap).
"Kami imbau masyarakat agar selalu memeriksa fisik tabung dan menimbangnya sebelum melakukan pembayaran, baik di pangkalan resmi maupun di warung. Jika menemukan tabung yang tidak sesuai standar, tolak dan segera laporkan," tegas Tjahyo.
Waspada Kecurangan, Laporkan ke 135
Sebagai bentuk pengawasan bersama, Pertamina mengajak masyarakat untuk turut serta memantau distribusi elpiji subsidi agar benar-benar dinikmati oleh warga yang berhak. Jika ditemukan pangkalan yang menjual elpiji 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau melakukan praktik kecurangan, masyarakat dapat melaporkan ke call center 135.
"Laporkan jika ada pangkalan yang menjual elpiji dengan harga tidak wajar atau ditemukan indikasi penyelewengan. Kami akan menindak tegas agen atau pangkalan yang melanggar aturan," kata Tjahyo.
Rata-rata penyaluran elpiji 3 kg di Kota Pagaralam pada bulan Februari mencapai sekitar 5.040 tabung per hari. Warga dapat memperoleh LPG subsidi ini di beberapa pangkalan resmi, seperti Pangkalan Sandawi di Pagar Jaya, Kelurahan Membangun; Pangkalan Popi Ariyati di Jambat Balo, Kelurahan Ulu Rurah; serta Pangkalan Rizky Bayu Kurniawan di Siderojo, Pagaralam.
Baca Juga: Populasi Ikan Terancam! Pertamina dan Pemkab Banyuasin Galakkan Konservasi
Dengan kolaborasi antara Pertamina dan masyarakat, diharapkan distribusi elpiji 3 kilogram bersubsidi tetap berjalan lancar dan sesuai sasaran, memastikan kebutuhan warga Pagaralam tetap terpenuhi.
Tag
Berita Terkait
-
Populasi Ikan Terancam! Pertamina dan Pemkab Banyuasin Galakkan Konservasi
-
Begini Cara Tukar Minyak Jelantah di UCOllect Box Palembang: Bisa Jadi Uang
-
Pengecer Elpiji 3 Kilogram Bisa Berjualan Lagi, Bikin Masyarakat Sumsel Lega?
-
Pertamina Pastikan Distribusi Elpiji 3 Kilogram Aman: Tunggu Regulasi Terbaru
-
Pertamina Pastikan Elpiji 3 Kilogram Hanya Dijual di Pangkalan: Harga Murah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Curhat Pedih Istri Ditinggal Setelah Suami Lulus PPPK: Dulu Sama-Sama Susah, Kini Dibuang!
-
Drama di Sidang PMI Palembang: Eksepsi Eks Wawako Ditolak, 99 Saksi Siap Bongkar Aliran Dana
-
Polisi dan Unud Berbeda Versi Soal CCTV Kematian Timothy, Ada yang Disembunyikan?
-
Rezeki Kilat! 8 Link DANA Kaget Hari Ini Masih Aktif, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Murah tapi Gahar! 5 Mobil Bekas Paling Ideal untuk Dimodifikasi, Bisa Jadi Keren Maksimal