Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 19 Maret 2025 | 14:23 WIB
Ekonomi Palembang ditargetkan hanya tumbuh 5,3 persen

SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang menargetkan pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,3 persen dalam lima tahun ke depan.

Target ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi kota ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika ekonomi global dan nasional.

Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, M.Si, menegaskan bahwa meskipun angka tersebut tampak moderat, kebijakan yang akan diambil tetap berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Pernyataan ini disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 pada Selasa (18/3/2025).

Baca Juga: Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir pada 19 Maret 2025

Fokus pada Pelayanan Publik dan Sektor Produktif

Ratu Dewa menekankan bahwa arah pembangunan ke depan tidak hanya soal angka pertumbuhan ekonomi, tetapi bagaimana kebijakan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Oleh karena itu, pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.

"Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur harus dipastikan berjalan optimal. Tidak hanya sekadar program, tetapi benar-benar bisa dinikmati masyarakat secara nyata," ungkapnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya mengoptimalkan potensi sektor produktif, terutama UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Waktu Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, Pagar Alam pada 18 Maret 2025

Palembang sebagai kota wisata sejarah dan budaya memiliki peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sektor jasa dan perdagangan.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa target pertumbuhan ekonomi tumbuh 5,3 persen

Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Dengan target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, Pemkot Palembang mengadopsi sejumlah strategi, di antaranya:

  1. Meningkatkan Investasi
    Pemkot akan memperkuat iklim investasi dengan memberikan kemudahan perizinan, insentif pajak bagi investor strategis, serta mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung bisnis.
  2. Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif
    UMKM menjadi tulang punggung perekonomian lokal. Pemerintah akan memberikan akses permodalan yang lebih luas, meningkatkan pelatihan keterampilan bagi pelaku usaha, serta membuka jalur pemasaran lebih luas, baik secara digital maupun konvensional.
  3. Optimalisasi Sektor Pariwisata
    Sebagai kota bersejarah, Palembang akan terus mengembangkan potensi wisatanya. Pemerintah akan memperkuat promosi wisata, memperbaiki akses ke destinasi wisata, serta menggelar lebih banyak event budaya dan olahraga berskala nasional dan internasional.

Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Infrastruktur menjadi kunci dalam menciptakan konektivitas yang lebih baik. Pemkot akan memastikan proyek-proyek pembangunan jalan, transportasi publik, dan fasilitas kota lainnya berjalan lancar demi mendukung aktivitas ekonomi.

Tantangan dan Harapan

Ratu Dewa mengakui bahwa mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen bukan perkara mudah, mengingat berbagai tantangan seperti fluktuasi ekonomi global, inflasi, dan ketergantungan pada sektor perdagangan dan jasa yang masih membutuhkan penguatan lebih lanjut.

Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Palembang bisa terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warganya.

"Dengan kebijakan yang matang dan implementasi yang tepat, pembangunan lima tahun ke depan harus benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat," pungkasnya.

Dengan strategi yang terukur dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Palembang bisa mempertahankan daya saingnya sebagai salah satu kota utama di Sumatera, meskipun menghadapi tantangan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Tantangan dan Harapan

Ratu Dewa mengakui bahwa mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen bukan perkara mudah, mengingat berbagai tantangan seperti fluktuasi ekonomi global, inflasi, dan ketergantungan pada sektor perdagangan dan jasa yang masih membutuhkan penguatan lebih lanjut.

Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Palembang bisa terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warganya.

"Dengan kebijakan yang matang dan implementasi yang tepat, pembangunan lima tahun ke depan harus benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat," pungkasnya.

Dengan strategi yang terukur dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Palembang bisa mempertahankan daya saingnya sebagai salah satu kota utama di Sumatera, meskipun menghadapi tantangan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Load More