-
Clutter blindness atau “kebutaan terhadap kekacauan” adalah kondisi psikologis saat otak terbiasa dengan tumpukan barang sehingga tidak lagi menganggapnya sebagai masalah. Akibatnya, rumah tetap terasa sumpek meski sudah sering dibersihkan.
-
Penderitanya biasanya sulit menemukan barang, baru sadar berantakan ketika ada tamu, atau merasa stres tanpa tahu penyebabnya. Permukaan datar seperti meja dan kursi pun sering dipenuhi barang “sementara” yang akhirnya menetap.
-
Lima trik sederhana bisa membantu: melihat rumah seolah tamu, memotret ruangan, memakai metode “satu kotak darurat”, menentukan zona merah mingguan, serta menerapkan aturan “satu masuk, satu keluar”. Dengan begitu, rumah lebih rapi dan pikiran pun jadi lebih tenang.
SuaraSumsel.id - Kamu merasa sudah membersihkan rumah, tapi entah kenapa suasananya tetap terasa sumpek dan berantakan? Kamu bersumpah akan merapikan tumpukan majalah di meja kopi itu "besok", tapi "besok" itu tidak pernah datang, hingga tumpukan itu seolah menjadi bagian dari dekorasi? Atau mungkin, kamu baru sadar betapa kacaunya kamarmu saat ada tamu yang akan datang?
Jika jawabanmu "iya", ini bukan berarti kamu malas atau jorok. Kamu mungkin sedang mengalami fenomena psikologis yang sangat umum: Clutter Blindness atau "kebutaan terhadap kekacauan".
Ini adalah kondisi di mana otakmu, karena sudah terlalu terbiasa melihat tumpukan barang di tempat yang sama setiap hari, mulai menganggapnya sebagai "latar belakang" dan berhenti mendaftarkannya sebagai sesuatu yang perlu dibereskan. Barang-barang itu seolah menjadi tidak terlihat.
Ini adalah mekanisme pertahanan otak untuk mencegah sensory overload, tapi efek sampingnya adalah rumah yang secara perlahan tapi pasti tenggelam dalam kekacauan. Bagaimana cara "menyembuhkan" mata kita?
Gejala 'Clutter Blindness': Apakah Kamu Mengalaminya?
- Kamu sering kesulitan menemukan barang yang kamu tahu ada di suatu tempat (kunci, kacamata).
- Kamu tidak menyadari ada tumpukan barang sampai ada orang lain yang menunjukkannya.
- Kamu merasa stres atau tidak fokus di rumah tanpa tahu penyebab pastinya.
- Kamu baru panik bersih-bersih saat akan ada tamu.
- Permukaan datar di rumahmu (meja, kursi, konter dapur) selalu penuh dengan barang "sementara" yang akhirnya menetap.
5 Trik Melawan Clutter Blindness
Mengatasi clutter blindness adalah soal melihat rumahmu dengan "mata yang baru". Berikut adalah 5 trik yang bisa kamu coba.
1. Jadilah "Tamu" di Rumahmu Sendiri
Berdirilah di ambang pintu setiap ruangan seolah-olah kamu baru pertama kali masuk. Apa hal pertama yang kamu lihat yang terasa "mengganggu"? Apa yang membuat ruangan terasa penuh? Sudut mana yang paling kacau? Perspektif orang luar ini akan mematahkan kebiasaan otakmu.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Lubuklinggau Viral, Buah Naga untuk Siswa Ditemukan Berulat
2. Trik Foto Ajaib
Ini adalah life hack paling ampuh. Ambil ponselmu dan fotolah setiap sudut ruanganmu. Entah kenapa, kekacauan yang tadinya "tidak terlihat" oleh mata telanjang akan terlihat sangat jelas di layar foto. Foto memberikan perspektif dua dimensi yang objektif, memaksa otakmu untuk melihat realita tanpa filter kebiasaan.
3. Metode "Satu Kotak Darurat"
Ambil satu kotak atau keranjang kosong. Berkelilinglah di satu ruangan dan masukkan semua barang yang tidak berada di tempatnya ke dalam kotak itu. Jangan dulu memilahnya, fokus saja untuk membersihkan permukaan. Setelah semua permukaan bersih, kamu akan melihat ruanganmu dengan jelas. Baru setelah itu, proses satu per satu barang di dalam kotak: buang, donasikan, atau kembalikan ke tempatnya yang benar.
4. Tentukan "Zona Merah" Mingguan
Jangan mencoba membereskan seluruh rumah sekaligus, itu akan membuatmu kewalahan. Pilih satu "zona merah" kecil setiap minggu. Misalnya, minggu ini fokus pada laci dapur. Minggu depan, fokus pada meja nakas di samping tempat tidur. Dengan memecahnya menjadi tugas-tugas kecil, kamu akan lebih mudah untuk memulai dan menyelesaikannya.
Tag
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis di Lubuklinggau Viral, Buah Naga untuk Siswa Ditemukan Berulat
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
'Kok Pak Teddy Terus Dicari?' Viral Canda Prabowo, Sadar Pesonanya Kalah dari Sang 'Ajudan'
-
Oma Nino Nenek Palembang Minta Mobil Listrik Rp419 Juta ke Raffi Ahmad, Videonya Viral
-
Viral Pelajar SMP Palembang Keluhkan Menu MBG Nasi Lauk Pempek: Dak Maju!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Tuduh Megawati Sebut Korupsi Bukan Pelanggaran HAM, Benarkah?
-
Hakim PN Palembang Wafat di Indekos, Benarkah Ini Menyingkap Masalah Kesejahteraan?
-
SUV atau MPV Listrik? Ini 9 Pertimbangan Penting yang Wajib Diketahui Keluarga
-
7 Mobil Bekas Anti Gengsi di Bawah Rp70 Juta yang Tahan Banting dan Fungsional Banget
-
Resmikan Livin' Fest 2025 di Palembang, Bank Mandiri Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif