Kelalaian dalam mengontrol angkutan batubara menjadi celah bagi perusahaan nakal untuk terus melanggar aturan, meraup keuntungan dengan mengorbankan keselamatan publik dan lingkungan.
Seruan Evaluasi dan Tindakan Tegas
Direktur Perkumpulan Sumsel Bersih, Bonie, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel dan kabupaten/kota yang dilalui jalur angkutan batu bara harus segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Tanpa kebijakan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang tegas, ancaman ini hanya akan semakin membesar.
"Pemerintah harus berani bertindak tegas terhadap perusahaan angkutan batubara yang kerap melanggar aturan. Selain itu, evaluasi kinerja Syahbandar perlu dilakukan agar pengawasan lebih ketat," tegasnya.
Keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan keselamatan warga harus segera diwujudkan.
Jika tidak, PAD yang seharusnya menjadi berkah bagi daerah ini justru akan terus membawa petaka bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Kapal tabrak rumah apung di Sungai Musi
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Sungai Musi, Palembang, ketika sebuah kapal tongkang bermuatan batu bara menabrak rumah apung milik warga.
Baca Juga: Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
Kejadian yang berlangsung pada Rabu sore sekitar pukul 16.09 WIB ini tidak hanya merusak rumah apung, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada tiga perahu getek milik warga setempat.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, kapal tongkang bernama Kapuas Jaya 3023 yang mengangkut batubara tersebut ditarik oleh tugboat Johan Jaya 171.
Kapal ini berlayar dari jetty PT Bukit Asam menuju tujuan yang belum diketahui. Saat melintasi kawasan Kramasan, Palembang, kapal tongkang tersebut kehilangan kendali dan menabrak rumah apung yang berada di tepian Sungai Musi.
Salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut merekam momen menegangkan itu.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar jelas teriakan histeris warga saat tongkang bermuatan batubara menghantam rumah apung. Selain itu, tampak tiga perahu getek yang mengalami kerusakan parah akibat benturan tersebut.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Berita Terkait
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Sungai Musi Berpotensi Jadi Sumber Penghasilan Baru bagi Warga Palembang
-
Populasi Ikan Terancam! Pertamina dan Pemkab Banyuasin Galakkan Konservasi
-
Mic Ilang, Baju Dicabut-cabut: Pengalaman Tak Menyenangkan Aisar Khaled di Palembang
-
Atraksi Flyboard dengan Bodylighting Meriahkan Festival Sungai Musi 2025 di Palembang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
BP BUMN dan Danantara Gerakkan 1.000 Relawan Sambut Hari Bela Negara, Hadir di Wilayah Terdampak
-
BRI Dukung Proses Pemulihan Pascabencana di Sumatera secara Sosial Maupun Ekonomi
-
Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
-
Rumah Sri Ksetra Raih Anugerah Kebudayaan, Simbol Kekayaan Budaya Sumatera Selatan