Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 17 Maret 2025 | 17:29 WIB
Palembang masih dikepung banjir, sekolah digelar secara daring

Infrastruktur drainase yang tidak mampu menampung debit air, ditambah dengan minimnya ruang resapan, menjadi faktor utama penyebab banjir yang terus terjadi.

Warga pun berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar Palembang tidak terus-menerus terendam setiap kali hujan deras melanda.

Apakah ada solusi permanen, atau banjir akan terus menjadi "langganan" ibu kota Sumatera Selatan ini?

Banjir di Palembang

Baca Juga: Lebaran Tanpa Macet? Tol Palembang-Betung Difungsikan Sebagai Jalur Alternatif Mudik

Banjir di Palembang merupakan masalah yang kompleks dan berulang.

Penyebab utama disebabkan karena curah hujan tinggi,  Palembang sering mengalami curah hujan ekstrem, terutama saat musim hujan.

Selain itu, Palembang juga memiliki drainase buruk yakni sistem drainase kota yang kurang memadai atau tersumbat oleh sampah menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan cepat.

Penyebab lainnya, ialah pendangkalan sungai terutama Sungai Musi dan anak-anak sungainya, mengalami pendangkalan akibat sedimentasi, mengurangi kapasitas tampungnya.

Alih fungsi lahan juga menjadi penyebab karena perubahan lahan menjadi bangunan dan infrastruktur mengurangi daerah resapan air.

Baca Juga: Waktu Imsak 15 Ramadan 1446 Hijriah untuk di Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir

Banjir mengakibatkan kerugian ekonomi karena merusak rumah, toko, dan infrastruktur yang menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Load More