SuaraSumsel.id - Upaya menekan laju perubahan iklim semakin nyata di Sumatera Selatan dengan terbentuknya forum multi stakeholder untuk penurunan emisi karbon di sektor kehutanan. Perkumpulan Lingkar Hijau (LH) Sumsel menggagas forum ini sebagai wadah kolaborasi antara pemerintah, aktivis lingkungan, dan berbagai pihak terkait untuk mencapai target Folu Net Sink 2030.
Dengan fokus pada kawasan hidrologi gambut di Sembilang Dangku, inisiatif ini diharapkan mampu menjadi model pengelolaan hutan berkelanjutan sekaligus berkontribusi dalam pencapaian target nasional penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
Direktur Lingkar Hijau Sumsel Anwar Sadat menjelaskan provinsi setempat termasuk sebagai salah satu dari 12 provinsi di Tanah Air yang ditunjuk melaksanakan rencana kerja detail/sub rencana kerja nasional Program Folu Net Sink.
Folu Net Sink merupakan salah satu program di sektor kehutanan yang diharapkan berkontribusi besar terhadap penurunan emisi sesuai dengan target Enhance National Determinate Carbon (ENDC) Indonesia 2030 sebesar 31,89 persen atau sekitar 912 juta ton CO2 dengan upaya sendiri dan 43,2 persen dengan bantuan internasional.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari Ini: Waspada Hujan Petir di OKI dan Musi Banyuasin!
Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 98/2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk pencapaian target kontribusi yang ditetapkan secara nasional dan pengendalian emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dalam pembangunan nasional.
Dalam Pasal 3 Ayat (4) disebutkan pengurangan emisi GRK utamanya didukung oleh sektor kehutanan sebagai penyimpan karbon dengan pendekatan Folu Net Sink yang merupakan sebuah kondisi ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi GRK dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada 2030.
Guna mendukung tercapainya Program Folu Net Sink di Sumsel, pihaknya berikhtiar membentuk forum guna melakukan upaya pada satu landskap yang ada di kawasan Sembilang Dangku dalam provinsi setempat yang merupakan Kawasan Hidrologi Gambut (KHG).
Kawasan hidrologi gambut itu berada di garis pantai timur Sumatera yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, dengan harapan menjadi satu role model di dalam pengelolaan hutan dan lahan, khususnya lahan gambut, dengan melibatkan multi pemangku kepentingan di daerah.
Pengendali Ekosistem Hutan Madya BKSDA Sumsel Shabiliani Mareti mengatakan terdapat empat kawasan target aksi Program Folu Net Sink di provinsi ini yakni Suaka Margasatwa (SM) Dangku Musi Banyuasin, SM Gumai Tebing Tinggi Lahat, SM Gunung Raya OKU Selatan, dan SM Padang Sugihan Banyuasin.
Baca Juga: Rampok Bersenjata Api Serang Toko Kelontong di Muba, Kerugian Ratusan Juta
"Saya menyambut baik rencana pembentukan forum tersebut sehingga semua stakeholder dapat bersama-sama mengawal aksi Folu Net Sink agar penurunan emisi karbon bisa tercapai sesuai target Enhance National Determinate Carbon (ENDC) 2030," jelas Shabiliani.
Berita Terkait
-
Sebut Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global, Menhut Raja Juli: Kita Harus Perbaiki Semua Ini
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Usut Kasus Baru, KPK Geledah 2 Kantor Pemkab Musi Banyuasin
-
Hariz Azhar Bongkar Dugaan Pelanggaran HAM dan Orang Kuat di Balik Operasi Tambang PT GPU
-
Lebah Berikan Nilai Ekonomi, KPI Jadikan Warga Sungai Pakning Bertani di Sekitar Pekarangan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat