Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, memastikan bahwa perayaan Cap Go Meh 2025 di Pulau Kemaro akan berjalan lancar dengan pengamanan ketat. Ratusan personel dari Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiagakan untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Pengunjung juga diimbau untuk menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan panitia demi kenyamanan bersama.
Kuliner dan UMKM di Pulau Kemaro
Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, panitia telah menggandeng pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan di sekitar area Pulau Kemaro. Berbagai kuliner khas perayaan Cap Go Meh, seperti lontong Cap Go Meh, kue keranjang, dan aneka makanan khas Palembang, tersedia bagi pengunjung yang ingin menikmati sajian istimewa.
Makna dan Sejarah Cap Go Meh di Pulau Kemaro
Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro bukan sekadar festival budaya, tetapi juga memiliki makna religius bagi masyarakat Tionghoa. Pulau ini dikenal sebagai tempat bersejarah dengan keberadaan pagoda sembilan lantai dan makam Putri Sriwijaya Siti Fatimah, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Cap Go Meh menandai akhir dari rangkaian perayaan Imlek dan menjadi momen penting untuk berdoa bagi keberkahan, keselamatan, dan kesejahteraan di tahun yang baru. Dengan berbagai kegiatan yang telah disiapkan, perayaan Cap Go Meh 2025 di Pulau Kemaro diharapkan dapat berlangsung meriah dan menjadi daya tarik wisata bagi warga Palembang dan wisatawan dari berbagai daerah.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam perayaan ini, disarankan untuk datang lebih awal agar mendapatkan pengalaman terbaik dalam perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro.
Berita Terkait
-
Cap Go Meh di Palembang Dimajukan! Ini Alasannya dan Daya Tariknya Tahun Ini
-
Parkside Hotel: Antara Gemerlap Kota dan Bayang-Bayang Pelanggaran Izin?
-
Ditemukan Prasasti Bersejarah, Museum Kantor Ledeng Masuk Rencana UNESCO?
-
Lina Mukherjee Akui Nyaris Diperas Rp 2 Miliar di Palembang, Siapa Dalangnya?
-
Tragis! Hanya Ambil Sisa Sayur, Bocah di Palembang Disiksa oleh Satpam Pasar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penembakan Sopir Angdes di SPBU Banyuasin
-
Hanya Karena Antrian BBM, Seorang Sopir Angdes Kehilangan Nyawa di SPBU Banyuasin
-
Curhat Pedih Istri Ditinggal Setelah Suami Lulus PPPK: Dulu Sama-Sama Susah, Kini Dibuang!
-
Drama di Sidang PMI Palembang: Eksepsi Eks Wawako Ditolak, 99 Saksi Siap Bongkar Aliran Dana
-
Polisi dan Unud Berbeda Versi Soal CCTV Kematian Timothy, Ada yang Disembunyikan?