SuaraSumsel.id - Mulai Februari 2025, masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dapat menikmati pemeriksaan kesehatan gratis melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Program ini akan resmi diluncurkan pada 13 Februari 2025, memberikan kesempatan kepada warga yang berulang tahun untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), puskesmas, klinik, dan rumah sakit hanya dengan menunjukkan KTP.
Program ini menyasar balita di bawah 5 tahun serta masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan batas waktu pemeriksaan maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
“Program ini untuk yang ulang tahun, gak ada harus daftar pakai aplikasi (mendapatkan pemeriksaan gratis), jadi tinggal datang ke Fasyankes,” ujar Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Fenty Aprina.
Persiapan program PKG masih dalam pembahasan dan persiapan. Berdasarkan informasi Dinkes Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini mereka tengah sosialisasi teknis dan mekanisme ke sejumlah daerah agar implementasi berjalan lancar.
Rencana mekanisme PKG yang berlangsung Februari diperuntukkan bagi balita usia di bawah 5 tahun dan masyarakat di atas 18 tahun, dengan ketentuan periode paling lama pemeriksaan satu bulan dari tanggal ulang tahun.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, rogram pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dijalankan melalui anggaran sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Rp1,37 triliun. Namun, jika kemungkinan dana tersebut kurang, terdapat tambahan anggaran APBN Rp3,23 triliun.
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes.
Program tersebut dirancang untuk mencapai 60 juta warga Indonesia pada tahun pertama pelaksanaannya, yakni 2025 dengan target 200 juta orang dalam lima tahun mendatang.
Baca Juga: Heboh Video Buaya Masuk Rumah di Palembang Viral, Benarkah Kejadiannya?
Program PKG dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik sebesar Rp1,37 triliun, dengan tambahan APBN Rp3,23 triliun jika diperlukan. Targetnya, sebanyak 60 juta warga Indonesia akan mendapatkan layanan ini pada tahun pertama, dengan sasaran 200 juta orang dalam lima tahun ke depan.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video Buaya Masuk Rumah di Palembang Viral, Benarkah Kejadiannya?
-
Pekerja Migran Asal Palembang Tewas Jatuh dari Ketinggian 20 Meter di Jepang
-
Pengasuh di Palembang Ketahuan Menindih dan Menampar Bayi, Terungkap di CCTV
-
Kehangatan Imlek 2025 di Palembang, Warga Muslim Juga Ikut Bersilaturahmi
-
Terungkap! Motif Suami di Palembang Telantarkan Istri Hingga Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Curhat Pedih Istri Ditinggal Setelah Suami Lulus PPPK: Dulu Sama-Sama Susah, Kini Dibuang!
-
Drama di Sidang PMI Palembang: Eksepsi Eks Wawako Ditolak, 99 Saksi Siap Bongkar Aliran Dana
-
Polisi dan Unud Berbeda Versi Soal CCTV Kematian Timothy, Ada yang Disembunyikan?
-
Rezeki Kilat! 8 Link DANA Kaget Hari Ini Masih Aktif, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Murah tapi Gahar! 5 Mobil Bekas Paling Ideal untuk Dimodifikasi, Bisa Jadi Keren Maksimal