Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 19 Januari 2025 | 10:14 WIB
Longsor di Muara Enim Sumatera Selatan [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Hujan deras yang mengguyur Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menyebabkan tanah longsor yang merusak satu rumah warga pada Kamis (16/1/2025).

Longsoran tanah dari atas bukit menghantam dinding rumah Zul Agus hingga jebol dan tak lagi layak dihuni. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Tim BPBD Muara Enim segera turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat, pendataan, dan evakuasi material longsor menggunakan alat berat. Kepala BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra, mengimbau warga tetap waspada, mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih berlangsung beberapa hari ke depan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencana alam merusak dinding rumah Zul Agus, warga Dusun IV, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul.

Baca Juga: Menggali Kearifan Lokal Tunggu Tubang: Menjaga Kedaulatan Pangan Suku Semende

Dinding rumah warga tersebut jebol akibat dihantam longsoran tanah dari atas bukit hingga tidak layak lagi ditempati.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun dinding rumah warga mengalami rusak berat akibat longsor," katanya.

Terkait peristiwa tersebut, pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi bencana alam untuk melakukan kaji cepat dan pendataan terhadap korban bencana longsor.

BPBD Muara Enim menerjunkan alat berat untuk membersihkan material tanah longsor yang menimpa rumah warga agar layak kembali ditempati bersama keluarga.

"Proses evakuasi telah rampung dan warga berangsur memberesi rumah yang sempat porak poranda dihantam longsoran tanah," katanya.

Baca Juga: Korupsi Proyek Siring Muaraenim Rp 1 Miliar, Penyidik Sita Uang Rp 150 Juta

Dalam kesempatan tersebut, personel di lapangan pun kembali mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana longsor susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

"Longsor dapat terjadi kapan saja apalagi berdasarkan peringatan dini dari BMKG curah hujan tinggi masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan sehingga harus diwaspadai bersama," ujarnya. {ANTARA]

Load More