Sepupu Pj Wali Kota Palembang Dirampok Saat Kendarai Mobil Honda Jazz

SuaraSumsel.id - Keberhasilan Tim Gabungan Opsnal Unit 5 Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Ogan Ilir dalam mengungkap kasus perampokan mobil ASN Dinkes Sumsel mendapat apresiasi dari korban, Widya Apriyanti. Belakangan diketahui jika korban ternyata sepupu Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah.

Widya, yang masih trauma setelah ditodong senjata tajam, menyampaikan rasa terima kasih kepada petugas atas keberhasilan menangkap tiga pelaku dan mengamankan barang bukti berupa mobil Honda Jazz miliknya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena tidak hanya menyangkut aksi kejahatan berisiko tinggi, tetapi juga menampilkan sisi humanis korban yang tetap berterima kasih kepada pelaku karena tidak melukainya saat beraksi.

“Terima kasih saya kepada Polda Sumsel terkhusus Jatanras Unit 5 telah membantu saya menemukan pelaku pencurian mobil saya,” ucap Widya kepada petugas.

Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis untuk SD Naik Rp2.000, Menu Ganti Telur Ayam

Widya Apriyanti menolak bertemu dengan pelaku karena masih merasakan traumatik lantaran sempat ditodong dengan sebilah senjata tajam oleh salah satu pelaku.

Widya memastikan tiga sosok pria yang diamankan petugas kepolisian adalah pelaku yang melakukan perampokan terhadapnya.

Widya juga menunjukkan sosok pelaku utama yang menodongkan senjata tajam kepadanya yakni Muklis Adi Putra (36).

“Selain Mobil, ada perhiasan handphone dan dompet juga (dirampas –red),” ucap Widya.

Petugas Tim Opsnal Unit 5 Subdit Jatanras Polda Sumsel berhasil mengamankan barang bukti Mobil Honda Jazz B 1735 NFV milik korban yang sempat dirampok.

Baca Juga: Wisatawan Sungai Musi Kecewa, Kapal Musi Cruise Alami Gangguan Mesin

Ketiga pelaku perampokan bernama Muklis Adi Putra (36), Sohibul Kahfi (45), dan Badaruddin (34), ketiganya merupakan warga Desa Ula Kebau Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Ketiga pelaku diamankan petugas saat membawa kabur mobil korban melintas di Kabupaten Lahat.

Video sempat viral di media sosial karena menceritakan kejadian tidak mengenakkan yang dialaminya.

Penangkapan pelaku dibenarkan Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo. 

"Berhasil (ditangkap), setelah dilakukan penyelidikan perkara ini," ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.