SuaraSumsel.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Selatan memasuki hari ketiga dengan kabar baik. Anggaran untuk siswa SD di Kota Palembang dinaikkan sebanyak Rp 2.000 dari Rp6.000 menjadi Rp8.000 per porsi.
Penambahan ini memungkinkan menu menjadi lebih bervariasi, seperti telur kari, tempe orek, tumis sayur, dan buah pisang. Menunya tidak seperti hari pertama pelaksanaannya yang hanya ada tahu dan tempe.
Meski tidak lagi menyertakan susu dalam menu, pihak Satuan Pusat Pelayanan Gizi (SPPG) memastikan nilai gizi tetap terpenuhi melalui sumber protein lain, seperti telur dan olahan ikan gabus.
Penanggungjawab SPPG Wilayah Ilir Barat (IB) 1 Dicky Alghaffar mengatakan ada kenaikan nilai menu untuk pelajar Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut berdasarkan evaluasi yang dilakukan bersama pemerintah pusat
"Sekarang sudah ditambah hanya untuk SD saja menjadi Rp8.000 per porsi,” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com. Rabu (8/1/2025).
Pihaknya menyebut menu hari ini lebih variatif seperti adanya telur kari, tempe orek, tumis sayur kacang panjang dan wortel serta buah pisang.
Pada Selasa lalu menunya daging ayam dan buah semangka. “Penambahan anggaran ini tidak termasuk untuk susu, menu susu bisa digantikan dengan sumber protein lainnya seperti telur, dan variasi protein lainnya yang diatur oleh ahli gizi kami,” katanya menjelaskan.
Dicky mengungkapkan jika nilai gizi dari MBG ini disesuaikan dengan angka kecukupan gizi sehari-hari. “Pemberian susu kemasan seperti dari beberapa brand belum ada arahan pemberiannya, karena susu kemasan saat ini menggunakan kemasannya yang menyebabkan sampah,” ujarnya menjelaskan.
“Olahan ikan gabus ini untuk anak TK sampai kelas 3 SD. Di SMP ini pentol ikan, tempe orek dengan rasa pedas manis. Tadinya kami ingin memperkenalkan makanan daerah Palembang yang terkenal dengan olahan ikannya.
Baca Juga: Wisatawan Sungai Musi Kecewa, Kapal Musi Cruise Alami Gangguan Mesin
Berdasarkan alokasi anggaran program ini, pemerintah mengalokasikan Rp15.000 per porsi. Namun untuk anggaran tersebut juga digunakan untuk menu makanan, pengemasan, pengangkutan sekaligus biaya lainnya.
Untuk pelajar sekolah dasar, menu pada awalnya dianggarkan Rp6.000 per porsi, sedangkan pelajar SMP sebesar Rp10.000 per porsi.
Berita Terkait
-
Wisatawan Sungai Musi Kecewa, Kapal Musi Cruise Alami Gangguan Mesin
-
Gibran Tolak Menu Tahu dan Tempe, MBG di Palembang Viral di Media Sosial
-
Korupsi Rp3,9 Miliar, 4 Mantan Petinggi BUMD Palembang Divonis Hukuman
-
Foto Pelaku Penggelapan Motor Rp100 Juta Viral: Dibawa Kabur Saat Test Drive
-
Hindari Box Plastik, Makan Bergizi Gratis Disarankan Pakai Ompreng
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Simbol Kemewahan, Inilah 3 Mobil Eropa Bekas 70 Jutaan: Kabin Lega Sparepart Aman
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Stagnan Dipatok Rp 1.927.000/Gram
-
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Malaysia di Laga Hidup-Mati Piala AFF U-23 2025
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
Terkini
-
Alasan di Balik Harga Fantastis Sepatu Adidas Ultraboost: Bisa Lari Lebih Cepat?
-
Keistimewaan Sepatu Lari New Balance 550 Hingga Harganya Fantastis
-
BPBD Sumsel Terima Bantuan 5 Helikopter untuk Penanganan Karhutla
-
Bandara Palembang Dilirik Maskapai Asing: Malindo Air dan Scoot Air Buka Rute Internasional
-
Bobol ATM Majikan Rp348 Juta, Sopir di Palembang Ngaku Ketagihan Judi Online