SuaraSumsel.id - Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal sebagai langkah proaktif melindungi masyarakat dari ancaman keuangan ilegal yang kian marak.
Buku saku ini diluncurkan dalam acara Malam Apresiasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah. Panduan ini dirancang untuk membantu masyarakat mengenali, menghindari, dan melaporkan aktivitas keuangan mencurigakan seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan judi online.
Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi menyatakan bahwa edukasi masyarakat menjadi kunci utama dalam memberantas kejahatan keuangan. Elen menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan OJK dalam memberikan literasi keuangan yang mudah dipahami oleh masyarakat di seluruh lapisan.
"Kehadiran buku saku ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya perlindungan terhadap masyarakat agar tidak menjadi korban dari penipuan keuangan yang semakin kompleks." ujarnya.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan Arifin Susanto menambahkan aktivitas keuangan ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat secara finansial tetapi juga membawa dampak sosial kemasyarakat dan risiko kamtibmas yang mengkhawatirkan apabila tidak ditangani dengan serius.
Sebagai bagian dari komitmen OJK dalam melindungi Konsumen dan masyarakat, buku saku ini akan didistribusikan secara luas baik melalui platform digital maupun cetak, terutama di daerah-daerah dengan tingkat literasi keuangan yang masih rendah.
Selain itu, peluncuran buku ini juga diikuti dengan program sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pelaku UMKM. Harapannya, masyarakat dapat lebih kritis dan waspada terhadap penawaran-penawaran yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.
Melalui inisiatif ini, OJK dan Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan sehat di Sumatera Selatan. Kerja sama lintas sektor ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan formal dan mendorong inklusi keuangan yang lebih luas, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
Peluncuran ini menegaskan komitmen OJK dan Pemprov Sumsel dalam membangun ekosistem keuangan yang aman, sehat, dan inklusif.
Baca Juga: Awal Tahun 2025, Pemkot Palembang Lelang 3 Jabatan Eselon, Siapa Terkuat?
Berita Terkait
-
Awal Tahun 2025, Pemkot Palembang Lelang 3 Jabatan Eselon, Siapa Terkuat?
-
Banyak Kerusakan Lingkungan? Pj Gubernur Ajak Kelola SDA untuk Masyarakat
-
Video Art Teater Potlot Menciptakan Rasa Gelisah Terhadap Lingkungan
-
Sekda Edward Candra: Laporkan ASN yang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Liburan
-
Lonjakan 53,5 Persen, Fakta Mengejutkan Kasus Kriminal Sumsel Sepanjang 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green Berdayakan 19 Kelompok Tani di Berbagai Daerah Indonesia
-
Skandal 99 Proyek Fiktif Terbongkar, Mantan Kadis Perkimtan Palembang Digiring ke Rutan
-
PTBA dan Kejati Lampung Teken PKS Bantuan Hukum untuk Perkuat Pengawasan Proyek Strategis
-
Yuk Merapat! Bank Sumsel Babel Hadir di Pagar Alam Coffee Festival 2025
-
PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar