SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel kembali menoreh prestasi membanggakan. Kali ini, PT PEFINDO telah memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil kepada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel).
Peringkat ini mencerminkan kekuatan posisi pasar bank di wilayah operasionalnya nan ditunjang oleh profil permodalan yang kokoh dan posisi likuiditas yang solid.
Dalam keterangan resmi, PEFINDO menyatakan bahwa meskipun peringkat Bank Sumsel Babel menunjukkan stabilitas yang baik terdapat tantangan yang perlu diwaspadai seperti kualitas aset yang perlu ditingkatkan serta kompetisi yang semakin ketat di segmen kredit produktif.
Peringkat tersebut dapat mengalami peningkatan jika Bank berhasil memperkuat posisi bisnis serta meningkatkan kualitas aset dan profitabilitas secara signifikan dan berkelanjutan. Sebaliknya, penurunan peringkat dapat terjadi jika terjadi pelemahan dalam profil bisnis atau penurunan signifikan pada kualitas aset dan profitabilitas.
Baca Juga: Gagap Hitung, Masalah Besar Tidak Bertuan, Adakah Solusinya?
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengungkapkan peringkat idA+ yang diberikan oleh PEFINDO merupakan pengakuan atas komitmen dalam menjalankan tata kelola yang baik serta upaya untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah.
"Kami akan terus berfokus pada penguatan kualitas aset dan strategi bisnis yang adaptif, untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan Bank Sumsel Babel di masa depan," ucapnya.
Dengan peringkat ini, Bank Sumsel Babel berharap dapat terus mengembangkan kapasitasnya dan menjaga kepercayaan nasabah serta pemangku kepentingan di tengah tantangan yang ada.
(Advetorial Bank Sumsel Babel)
Baca Juga: Heboh Tahanan Kabur atau Hanya Besuk Keluarga, Polisi Berbeda Pendapat
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?