SuaraSumsel.id - Kolaborasi antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan SMK Negeri 2 Palembang telah melahirkan inovasi yang luar biasa. Melalui program konversi motor listrik, siswa-siswa tidak hanya belajar tentang mekanika, tetapi juga tentang pentingnya energi bersih. Bengkel sekolah kini menjadi laboratorium kecil merakit yang bukan hanya kendaraan, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Wajah Isrofil begitu bersemangat sore itu, meski waktu pembelajaran di sekolahnya telah usai, ia menghabiskan waktu di ruangan konsentrasi keahlian otomotif SMK negeri 2 Palembang.
Ruang praktikum layaknya bengkel otomotif profesional ini dijumpai kendaraan dalam kondisi beragam, ada yang sudah dirakit, semi rakit dan ada yang memang diperlihatkan bentuk awalan (bongkaran).
Di tengah ruangan, ada dua sepeda motor dalam kondisi mesin terbuka nan memperlihatkan bagian-bagian penting komponen sumber energinya. Dengan tampilan yang sama pada umumnya, motor ini berbeda sumber bahan bakarnya. Betul, ini adalah motor berbahan bakar listrik.
Bahan bakar kendaraan yang tengah gencar diperkenalkan karena sejumlah nilai plusnya diantaranya ramah lingkungan. Kendaraan listrik dikenal sebagai kendaraan dengan berbahan bakar listrik, dengan tidak menghasilkan buangan karbon seperti kendaraan berbahan bakar fosil.
Dia menceritakan dua motor tersebut merupakan program Corporate Social Responsif (CSR) dari PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) dalam mengedukasi penggunaan motor listrik.
Tampak di motor itu sejumlah komponen kits baterai masih semi rakit, karena dua motor ini akan dipergunakan sebagai alat peraga praktik proses konversi motor listrik.
Cara mengkonversi motor listrik ini tengah masih dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Selatan (Sumsel). Inisiatif memperluas dan menyebarkan pengetahuan mengenai konversi penggunaan energi bersih ini disambut siswa dan guru terutama dengan konsentrasi keahlian otomotif.
Selama dua tahun ini, terdapat tiga SMK negeri di Sumsel yang mendapatkan kesempatan awal untuk mengenal sekaligus mendapatkan pengetahuan merakit proses konversi motor listrik.
Baca Juga: Program Light Up The Dream PLN S2JB Salurkan Bantuan Listrik Gratis Rp 122 Juta
Bahkan untuk pertama kalinya dibuatkan buku ajar sebagai pedoman guru dan pelajar di SMK melakukan konversi motor listrik.
Israfil yang menjabat Ketua Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK negeri 2 Palembang menceritakan bagaimana sekolah dan dirinya terpilih menjadi bagian dari program yang merupakan ini.
Pada awal program, ia bersama 2 guru dari 2 SMK lainnya di Palembang, Sumsel mendapatkan kesempatan mengenal kendaraan listrik lebih teknik sekaligus proses perakitan di Elders Electrico, perusahaan nan dikenal sebagai perusahaan konversi kendaraan.
“Pengetahuan itu kemudian dikenalkan lebih luas di sejumlah SMK nantinya, pada tahun ini ada 4 SMK lagi yang dipilih sebagai lokasi sosialisasi konversi motor listrik,” ungkapnya ditemui belum lama ini.
Proses pengenalan melalui edukasi ini dinilai belum lengkap tanpa adanya kurikulum sekaligus bahan ajar. Berangkat dari kebutuhan tersebut, para guru yang diberangkatkan bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik) Sumsel.
Adapun modul buku tersebut berupa bahan ajar dengan lima bab penting yakni pengenalan mengenai motor listrik, komponen penting motor listrik, proses konversi, pemeliharaan motor listrik dan perbaikan motornya.
Berita Terkait
-
Program Light Up The Dream PLN S2JB Salurkan Bantuan Listrik Gratis Rp 122 Juta
-
3 Tersangka Korupsi PLTU Bukit Asam Ditahan KPK, Negara Rugi Rp25 Miliar
-
Korupsi Rp25 Miliar di PLTU Bukit Asam, 3 Tersangka Ditahan KPK
-
Bu Roma Rasakan Kebahagiaan di Usia Senja Berkat Listrik PLN Light Up The Dream
-
PLN WS2JB Sebut Penyebab Blackout Sumatera Karena Petir dan Pohon Tumbang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?