SuaraSumsel.id - Seorang Ibu Rumah Tangga di Palembang, Sumatera Selatan, Roma kini menikmati masa senja bersama dengan para cucunya dengan lebih bahagia. Kekinian ia telah merasakan penerangan listrik berkat program bantuan PLN nan langsung dikunjungi Menteri BUMN Erick Thohir.
Saat kunjungan ke Palembang, Menteri Erick sempat mengujungi masyarakat yang mendapatkan bantuan sambung listrik program Light Up The Dream pada 24 Oktober 2021.
Bu Roma mengungkapkan banyak perubahan yang dirasakan setelah sambungan listrik yang dinikmati selama 3 tahun terakhir. Ia bisa menghidupkan pemasak nasi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Senang sekali bisa dikunjungi Pak Menteri. Terima kasih banyak atas sambungan listriknya. Kini Masak sehari-hari bisa pakai rice cooker. Setelah pak Erick datang, jembatan setapak akses jalan di depan juga diperbaiki,” ungkap Roma.
Ia berbagi pengalaman bagaimana memenuhi kebutuhan pengisian listrik di rumahnya tersebut. "Sekarang pakai token tidak sulit, tinggal membeli di warung dekat rumah, dan juga bisa membelinya secara online," ucapnya.
Roma juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Komunikasi PLN S2JB yang bersilaturahmi. “Kami banyak-banyak terima kasih, semoga Bapak-Ibu PLN, dan semua yang sudah peduli dengan rakyat kecil seperti kami selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam bertugas” ucap Roma.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2B), Adhi Herlambang, berharap PLN akan mampu menjalankan tugas dan amanah kelistrikan bersama Kementerian BUMN dalam mengurangi kesenjangan akses listrik.
“Light Up The Dream diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan akses listrik di berbagai wilayah Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka. Program ini masih dilaksanakan sebagai komitmen PLN untuk tidak hanya menyediakan energi listrik, tetapi juga membangun masa depan yang lebih terang bagi seluruh masyarakat Indonesia.” ujar Adhi menjelaskan.
Baca Juga: Kisah Nenek Kannut, 77 Tahun Digugat 4 Anak Kandung Karena Harta Kini Jatuh Sakit
Berita Terkait
-
Kisah Nenek Kannut, 77 Tahun Digugat 4 Anak Kandung Karena Harta Kini Jatuh Sakit
-
Sopir Truk Palembang Ancam Lumpuhkan Distribusi Barang 15 Juli, Mogok Besar?
-
Prajurit Kodam II/Sriwijaya Ciptakan Kendaraan Tanki Air Bersih dan SPM Thunder
-
Yuk, Pelajari Aksara Ulu! Sumsel Luncurkan Aplikasi AKAS, Jaga Warisan Budaya
-
Minibus Terobos Perlintasan KA di OKU, 1 Penumpang Terseret dan Terluka Parah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran