Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 14:31 WIB
Kecelakaan maut terjadi di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Jumat (11/10/2024). [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Palembang - Prabumulih, Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 15:20.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil truk Fuso dengan plat nomor BG 9005 BYU dan truk boks plat BG 8150 CE. Akibat dari kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka.

Identitas korban meninggal dunia adalah Alexsy Andrean, warga Prabumulih, penumpang mobil truk boks BG 8150 CE.

Sementara pengemudi mobil truk boks BG 8150 CE bernama Gunawan, warga Prabumulih, mengalami luka di bagian dahi dan dagu serta lengan.

Baca Juga: Belum Juga Padam, Karhutla di Sungai Rotan Muara Enim Memasuki Hari ke-22

Lalu satu penumpang lain mobil truk boks BG 8150 CE bernama Ari Sandika, warga Prabumulih, mengalami luka di bagian wajah dan jari serta tangan.

Untuk kondisi pengemudi mobil truk Fuso BG 9005 BYU, Paku Alam (33), mengalami luka berat, sedang penumpang mobil truk Fuso BG 9005 BYU adalah Apri Pratama, warga Talang Betutu Palembang, mengalami luka bagian kepala dan tangan.

Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang mengatakan, saat truk boks BG 8150 CE melaju dari arah Prabumulih menuju Arah Palembang.

Setiba di TKP Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang, truk boks hendak mendahului kendaraan di depannya. Saat bersamaan datang dari arah berlawanan mobil truk Fuso BG 9005 BYU yang dikendarai oleh Paku Alam bersama penumpangnya Apri Pratama.

"Dikarenakan jarak yang sudah terlalu dekat sehingga terjadilah tabrakan yang mengakibatkan kedua kendaraan mengalami kerusakan berat serta pengemudi dan penumpang kedua kendaraan mengalami luka berat dan dibawa ke Puskesmas Gelumbang," katanya.

Baca Juga: Festival Layang-Layang di Pinang Banjar: Perpaduan Alam, Budaya, dan Pariwisata

Kini, kedua kendaraan tersebut telah diamankan oleh Polres Muara Enim. (ANTARA)

Load More