SuaraSumsel.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di dua kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) ini dipastikan akan melawan kotak kosong. Lalu apakah tetap digelar debat bagi pasangan calon (paslon) yang melawan kotak kosong?
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata mengungkapkan jika debat masih dilakukan meski paslon tersebut melawan kotak kosong. Namun konsepnya bukan debat melainkan hanya memaparkan visi dan misi paslonnya.
"Hanya sebatas menyampaikan visi misi mereka," kata Ketua KPU Sumsel Andika Pranata, Sabtu (5/10/2024).
Dua Pilkada yang melawan kotak kosong ialah Pemilihan bupati dan wakil bupati Ogan Ilir, yang hanya diikuti oleh paslon Panca Wijaya-Ardani. Pasangan ini mampu meraup sebagian besar dukungan partai politik.
Baca Juga: 5.953 Formasi PPPK Sumsel, Ini Jadwal Lengkap Seleksinya
Paslon ini merupakan petana di Ogan Ilir, Panca Wilaya dan Ardani merupakan bupati dan wakil bupati pada periode sebelumnya.
Sementara pilkada di kabupaten Empat Lawang juga diikuti oleh satu paslon, yakni Joncik Muhammad-Arifai. Joncik juga merupakan bupati sebelumnya di kabupaten ini.
Sama dengan Pilkada di kabupaten dan kota lainnya, debat paslon tetap akan digelar selama tiga kali yakni debat bupati, lalu wakil bupati dan keduanya.
Mengenai jadwal pelaksanaan debat paslon yang melawan kotak kosong ini, KPU masih berkordinasi dengan KPU kabupatennya.
Andika mengungkapkan jika paslon yang melawan kotak kosong harus memaparkan visi dan misi dengan dihadiri atau didukung oleh parpol.
Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan Siswi SMP: Ibu Sambung Ungkap Fakta, Pelaku Berdalih
Berita Terkait
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri