
SuaraSumsel.id - Berkat komitmennya dalam menerapkan Good Mining Practice (GMP), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Penghargaan bergengsi ini ditandatangani langsung oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Direktur Operasi SMBR Muhammad Syafitri menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima yang semakin memotivasi SMBR untuk terus menerapkan kaidah Good Mining Practice sebagai bentuk penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari upaya SMBR dalam mengelola keselamatan kerja dan lingkungan di area tambang.
“Keselamatan kerja adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional kami. Kami selalu memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan pelatihan keselamatan yang memadai dan dilengkapi dengan teknologi pengamanan yang terbaik. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Baca Juga: Prakerja Dongkrak Ekonomi Sumsel, 24 Persen Alumni Kini Punya Penghasilan
SMBR meraih dua Penghargaan Prestasi Pratama atas keberhasilannya dalam Aspek Pengelolaan Keselamatan serta Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.
Penghargaan ini diberikan dalam ajang GMP Award 2024, yang digelar pada Rabu (25/9) di Jakarta dan diterima oleh Vice President of Mining & Waste Management SMBR Muhammad Beni.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil menerapkan praktik pertambangan yang baik dan bertanggung jawab.
Pengelolaan keselamatan pertambangan menjadi salah satu aspek penting dalam penerapan GMP, yang menekankan keselamatan kerja, kepatuhan terhadap regulasi, serta pelestarian lingkungan.
SMBR dinilai telah melakukan pengelolaan tambang dengan sangat baik, baik dari sisi operasional maupun kepatuhan terhadap standar keselamatan. Penghargaan ini juga menegaskan komitmen perseroan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keselamatan kerja di setiap lini operasi.
Baca Juga: Hari Tani di Sumsel: Konflik Agraria Berkepanjangan, Petani Desak Reforma Agraria Sejati
Pada aspek keselamatan di area pertambangan, SMBR mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di setiap lini usaha dengan menerapkan standar keselamatan yang ketat untuk mencapai target Zero Fatality, Nihil Penyakit Akibat Kerja (PAK), serta Nihil Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja (KAPTK).
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Jika Lolos Babak Keempat, Timnas Indonesia Tak Bisa Jadi Tuan Rumah
-
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
Terkini
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim
-
BRI Inisiasi Program Grow & Green dan Underwater Clean Up di Kawasan Wisata Gili Matra
-
Tak Selesai dengan Adat! Kesultanan Palembang Tolak Tepung Tawar Willie Salim