SuaraSumsel.id - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO Prakerja) menyebutkan jumlah alumni Prakerja di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai sebanyak 602 ribu orang.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari saat Temu Alumni Prakerja Sumsel, di Palembang, Kamis, mengatakan hingga saat ini terdapat lebih dari 602 ribu alumni Prakerja di Sumsel.
Ia menjelaskan 24 persen dari jumlah tersebut di antaranya menganggur sebelum mengikuti program dan kini telah memiliki penghasilan, baik bekerja maupun berwirausaha. Bidang pelatihan yang paling diminati di Provinsi Sumsel, antara lain Penjualan dan Pemasaran, Mengolah Makanan dan Minuman, dan kategori Gaya Hidup.
"Sekitar 62 persen dari peserta tersebut masuk dalam kategori Youth NEET (Not in Employment, Education, or Training) atau usia muda yang tidak bekerja, tidak bersekolah, dan tidak mengikuti pelatihan. Melalui pelatihan di Prakerja 86 persen peserta akhirnya mendapatkan pelatihan untuk pertama kali," ujarnya pula.
Baca Juga: Hari Tani di Sumsel: Konflik Agraria Berkepanjangan, Petani Desak Reforma Agraria Sejati
Ia mengatakan Prakerja adalah program human capital investment berskala besar dan inklusif bagi pekerja. Program ini membuka pintu untuk seluruh warga negara Indonesia yang ingin meningkatkan keterampilan.
“Prakerja juga merupakan program empowerment, karena setiap individu unik, punya minat dan bakat yang berbeda-beda, sehingga melalui Prakerja, mereka bisa mendapat kesempatan untuk naik kelas, meningkatkan kesejahteraannya secara bermartabat dan berkelanjutan,” kata Denni.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan Prakerja adalah program pemerintah yang telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Hal itu menunjukkan bahwa lewat Prakerja, pemerintah secara serius mengembangkan sebuah program dari nol sampai menjadi sebuah program yang di apresiasi bahkan di duplikasi oleh pemerintah negara lain.
“Prakerja juga merupakan program pemerintah berskala besar, yang berhasil merangkul 25 persen usia produktif khususnya di Sumatera Selatan. Ini merupakan hal yang harus di apresiasi,” ujarnya.
Baca Juga: Aspenku Sumsel 5 Tahun Berkarya, Dorong UMKM Sumsel Go Internasional
Ia juga berpesan kepada para alumni Prakerja dan komunitas yang ada di Sumsel untuk terus mengembangkan pelatihan yang didapatkan dan mengembangkan komunitas yang ada.
“Pemerintah tentunya akan mendukung ini semua agar komunitas dan para alumni bisa mendapatkan wadah yang lebih baik dan lebih layak” kata Elen.
Salah satu kisah sukses alumni Prakerja datang dari Deri Liansyah asal Lubuk Linggau, menyebut dirinya dulu sebagai 'tukang listrik jalanan'. Dirinya kesulitan mendapatkan pekerjaan karena belum memiliki keahlian instalasi listrik yang memadai maupun sertifikasi legal.
Melalui Prakerja, ia mengikuti pelatihan instalasi listrik dan pemasaran digital menggunakan Google Ads. Berkat pelatihan tersebut, ia berhasil mendapatkan sertifikat dan mengembangkan bisnis listriknya dengan memanfaatkan Google Ads serta media sosial untuk pemasaran.
Keahlian instalasi listriknya juga diterapkan dalam bidang Teknik Pendinginan dan Tata Udara (TPTU).
Hingga kini ia merupakan salah satu dari 5 Asesor Level 5 TPTU yang ada di Indonesia. Bisnisnya pun telah berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama PT Fardan Electronic Tri Tunggal yang melayani berbagai perusahaan baik regional, nasional, bahkan luar negeri.
Melalui Prakerja, Deri dapat mengembangkan skill tentang kelistrikan yang pada akhirnya bisa meningkatkan taraf hidupnya sekaligus membuka peluang kerja dan penggerak ekonomi bagi orang lain.
Selain kegiatan Temu Alumni, Alumni Prakerja juga mendapatkan pelatihan tambahan berupa workshop dengan topik Personal Branding dari Lembaga Pelatihan Paradigm. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya