SuaraSumsel.id - Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, Darmawan Irianto terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi menuturkan, Darmawan diperiksa karena menghadiri lomba balap motor yang disponsori salah satu bapaslon bupati dan wakil bupati OKU pada momentum 17 Agustus 2024.
Dia mengatakan, Darmawan diperiksa bersama empat pejabat lainnya yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) OKU Slamet Riyadi, Kepala Dinas Pariwisata Alfarizi, Kepala Inspektorat OKU A Krim dan Camat Lubuk Batang Emharis dalam kasus yang sama.
"Hari ini mereka semua memenuhi panggilan kami untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatan politik praktis," katanya, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Gudang Diduga Tempat Penyimpanan BBM Ilegal di OKU
Bawaslu OKU masih mendalami apakah temuan tersebut masuk kategori pelanggaran netralitas ASN atau tidak.
"Hari ini kami belum bisa menyimpulkan karena besok masih ada satu lembaga lagi yang akan memberikan klarifikasi," kata Yudi.
Hasil klarifikasi ini, kata dia, akan dikaji dan dilakukan penelusuran untuk menentukan pelanggaran seperti apa yang terjadi di lapangan.
"Seperti contoh apakah ada sponsor dari pasangan bapaslon, baleho, spanduk atau yel yel itu yang masih kami telusuri," tegasnya.
Sebelumnya, ramai beredar di media sosial pemberitaan Sekda OKU Darmawan Irianto bersama empat pejabat lainnya menghadiri acara grasstrack yang disenggarakan salah satu bapaslon bupati dan wakil bupati OKU untuk Pilkada 2024.
Baca Juga: OKU Timur Buka Akses Perbankan di Wilayah Pesisir Komering
Bahkan dalam pemberitaan yang sempat viral itu mempertanyakan netralitas Dharmawan selaku sekretaris daerah yang saat ini menempati karier tertinggi ASN di pemerintahan daerah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
-
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Sangat Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu