SuaraSumsel.id - Komunitas foto Ghompok Kolektif mengadakan pameran foto di Kawan Ngopi nan terletak di Jalan Srijaya, Kota Palembang pada Jumat-Sabtu, 30-31 Agustus 2024. Kegiatan itu mengangkat tema Lifestlye atau Gaya Hidup, yang diikuti oleh empat orang peserta sebagai tugas akhir kelas mentorship dari Program Garang Vol 2.
Setiap peserta menganggat judul dan angle berbeda. Nabila Kartika Wiranti mengangkat judul Glukus, dengan cerita foto tentang penggemar gula atau Sugar Craving. Yuni Rahmawati, menganggat judul Kopi dan Lifestyle Masyarakat Modern, dimana foto itu bercerita tentang perkembangan gaya menyesap kopi di kehidupan modern saat ini.
Sementara, Oktavia Ramadhona menganggat judul Hijab Sebagai Ekspresi Diri, dengan menganggat visual dirinya sendiri. Kemudian, Reyvaldo Ananta mengangkat judul Dua Wajah, yang bercerita tengan seorang Tour Guide dan kecintaannya terhadap sejarah.
Kegiatan pameran ini diadakan selama dua hari, yaitu 30-31 Agustus 2024 yang disponsori oleh Kawan Ngopi, PT Djarum dan Honda. Kegiatan ini juga merupakan salah satu apresiasi Ghompok kepada para peserta yang sudah berkomitmen untuk belajar bersama di program Fotografi dan Visual Storytelling.
Baca Juga: Siswi di Palembang Tewas Kecelakaan di Gandus, Begini Kronologinya
Ketua Pelaksana Kegiatan Pameran Foto, Krisna Aldrin Gunawan mengatakan, kegiatan ini adalah apresiasi dari sebuah karya yang sudah peserta buat selama proses belajar, kurang lebih selama dua bulan lamanya.
"Ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya yang diadakan Ghompok. Sebagai apresiasi untuk kawan-kawan yang sudah meluangkan waktunya untuk belajar di Ghompok selama dua bulan, terhitung pada bulan Juni lalu," kata Krisna Aldrin Gunawan.
Krisna juga menjelaskan, dari foto empat peserta yang dipamerkan, tentunya mempunyai visualnya masing-masing tentang Lifestyle atau Gaya Hidup. Ada yang mengambil soal Sugar Craving dan Gaya Ngopi Modern, hingga membahas soal Hijab dan juga Tour Guide atau kecintaan seseorang terhadap sejarah yang dikemas dan divisualisasikan lewat gambar.
"Karya teman-teman cukup beragam. Bisa dilihat di pameran, semua menampilkan sisi lain dari beberapa isu yang dibawa soal gaya hidup. Inilah nantinya yang akan teman-teman ceritakan kepada pengunjung nantinya," katanya.
Pameris sekaligus sebagai salah satu Peserta Terbaik dalam pameran tersebut, Nabila Kartika Wiranti mengatakan, ia mengangkat gaya hidup generasi z yang suka mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan. Alasan mengangkat angle itu, Kartika mengatakan, hal itu diharapkan menjadi bahan reminder untuk semua orang, bagaimana gula bisa menjadi sesuatu hal yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Eddy Santana Daftar Lewat PDIP, Ketua DPD Gerindra Sumsel Ancam Sanksi!
"Dari sini, aku juga ingin menyampaikan, kelebihan dan kekurangan gula itu tidak baik untuk tubuh. Jadi konsumsinya harus seimbang. Alasan lain, karena keluargaku terutama Papaku, meninggal karena Diabetes, jadi aku mau berbagi banyak hal aja soal ini," kata Nabila.
Lalu, di tempat yang sama juga, Pameris Yuni Rahma mengatakan, ia mengangkat tema soal Kopi dan Lifestyle Masyarakat Modern, dimana gaya ngopi masyarakat modern dihubungkan dengan moderenisasi dan globalisasi, terutama untuk generasi Milenial dan Z.
"Gaya ngopi hari ini tentunya berbeda dengan jaman dulu. Sekarang, gaya ngopi yang didominasi anak-anak muda cenderung lebih modern, dimana kopi sudah banyak variasi, kedai kopi sudah menjamur dimana-mana, dan tentunya harganya juga cukup mahal," kata Yuni.
Sehingga kata Yuni, moderenisasi tadi membawa orang-orang menjadi lebih konsumtif untuk hanya memesan segelas kopi di sebuah kedai. Ditambah lagi, aktivitas yang dilakukan di kedai itu sendiri. Jika dulu, orang-orang ngopi tidak terbatas usia, pekerjaan dan strata sosial, di dalam satu meja warung kopi, sekarang orang-orang sudah bisa memilih tempat duduk masing-masing dengan segala aktivitasnya.
"Akhirnya, perubahan sosial masyarakat untuk menjadi induvidualis juga rawan terjadi. Tapi begitulah perkembangan jaman, yang tidak bisa dielakan," tutup dia.
Salah satu pengunjung, Putri Ayu mengatakan, pameran yang diadakan Ghompok, menambah wawasannya soal fotografi dan tentu juga soal visualisasi sebuah cerita lewat dimensi foto. Beberapa foto yang dipamerkan kata Putri, juga sangat menarik untuk disaksikan.
"Jujur, ini keren banget. Aku ga berekspektasi ketika fotografer di pameran ini mengambil gambar seperti struk belanja, sedotan, timbangan, kaset dan juga lukisan, untuk menggambarkan sebuah simbol-simbol," kata dia.
Ia juga mengatakan, sebagai penggemar fotografi, kegiatan ini sangat wajib dilihat oleh banyak orang, karena ini bagus untuk menambah wawasan soal fotografi. "Semua orang harus liat pemran ini sih, karena keren banget," katanya.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu