SuaraSumsel.id - Kader Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel) Eddy Santana Putra (ESP) memilih berasama Riezky Aprilia maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) dengan menggunakan perahu Partai Demokrasi Indonesia (PDIP).
Hal ini membuat DPD Partai Gerindra angkat bicara. Eddy Santana Putra merupakan kader sekaligus anggota DPR RI dengan dapil Sumsel. Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi memastikan akan memberikan sanksi atas hal tersebut.
Kartika juga memastikan seharusnya seluruh kader partai taat dengan keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra.
“Kalau di Partai Gerindra seluruh kader harus taat pada keputusan DPP, dengan keputusan Pak Eddy Santana mencalonkan diri melalui partai lain, artinya sudah tidak taat dengan perintah partai,” ungkapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
“Mungkin Pak Eddy Santana sudah memilih untuk tidak menjadikan Partai Gerindra. Kami menghargai semua itu,” ujarnya menambahkan.
Ia pun memastikan jika akan terdapat sanksi bagi kader Partai Gerindra yang melanggar bahkan tidak patuh pada keputusan partai.
“Kalaupun mau disanksi, pasti artinya dikeluarkan dari anggota Partai Gerindra. Beliau juga tidak lagi DPR RI, sudah habis. Artinya, tidak akan bersama Partai Gerindra, masih banyak kader Partai Gerindra yang luar biasa,” ujarnya menegaskan.
Partai Gerindra telah mengusung Mawardi Yahya bersama- Anita Noeringhati sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sumsel pada Pilkada Serentak 2024 yang bakal digelar 27 November mendatang.
Pasangan ini telah mendaftar ke KPU Sumsel dengan memborong dukungan 11 partai baik parlemen maupun non parlemen.
Baca Juga: Pakai Kemeja Khas Prabowo, Mawardi-Anita Didukung 11 Parpol di Pilgub Sumsel
Berita Terkait
-
Pakai Kemeja Khas Prabowo, Mawardi-Anita Didukung 11 Parpol di Pilgub Sumsel
-
Kesehatan Makin Terancam, 3 Perusahaan Penyebab Asap Digugat Warga Sumsel
-
DPRD Sumsel Mendengarkan Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Perubahan APBD 2024
-
Fitrianti dan Nandriani Daftar Pilkada Palembang Naik Kuda, Bawa Program Sejahtera
-
Kembalinya Eddy Santana ke Pangkuan PDIP demi Pilgub Sumsel 2024
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Macet Parah di Bandara SMB II Palembang Jadi Sorotan: Gara-Gara Sistem Baru, Publik Minta Evaluasi
-
Cek Fakta: Viral Isu Muhammad Qodari Usulkan Gibran Jadi Pahlawan Nasional, Benarkah?
-
Diduga Jadi Korban Bullying, Siswa SD di Talang Jambe Trauma dan Takut Kembali ke Sekolah
-
Cek Fakta: Viral Video Tuduh Megawati Sebut Korupsi Bukan Pelanggaran HAM, Benarkah?