SuaraSumsel.id - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan menyatakan tahanan Rutan Kelas I Pakjo Palembang inisial YI tidak meninggal di dalam tahanan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengatakan, tahanan YI meninggal dunia di rumah sakit (RS) bukan di dalam tahanan.
"Terkait informasi yang beredar ada seorang tahanan di Rutan Pakjo meninggal dunia hari ini, memang benar. Tahanan inisial YI meninggal dunia di RS Siti Khadijah Palembang, Sabtu pada pukul 05.05 WIB," kata Ilham Djaya, Sabtu (3/8/2024).
Sebelum meninggal dunia, tahanan tersebut dalam kondisi sakit dan sempat mendapatkan perawatan yang maksimal dari tenaga kesehatan Rutan Pakjo.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sumsel Fokus pada Sektor Informal, Target 1,5 Juta Peserta
Melihat perkembangan kondisi kesehatannya kurang baik, karena saturasi oksigen Yl mengalami penurunan, maka tim dokter Rutan Pakjo memutuskan untuk merujuknya ke Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang.
“Kami segenap jajaran pemasyarakatan menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu tahanan Rutan Pakjo Palembang,” ujarnya.
Dikatakan Ilham, tahanan inisial YI dipidana karena tindak pidana narkotika (Pasal 114 Ayat (2) UU NO.35 Tahun 2009.
Tahanan yang meninggal dunia itu mulai ditahan di Rutan Pakjo Palembang pada 11 Mei 2024 dengan status masih tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.
Untuk itu, pihak Rutan Palembang setelah menerima khabar dari tim medis rumah sakit yang menyatakan tahanan tersebut meninggal dunia, langsung berkoordinasi dengan Kejari Palembang.
Baca Juga: Tahanan Rutan Pakjo Meninggal Dunia, Keluarga Curigai Ada Luka di Leher
Kemudian telah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terkait meninggalnya tahanan itu dari petugas Rutan Pakjo dengan Kejari Palembang, serta pihak Rutan juga telah berkoordinasi dengan Polsek setempat.
Berita Terkait
-
Profil Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Tanah Air Kini Berpulang
-
Aktor Legendaris! Dunia Hiburan Kenang Ray Sahetapy sebagai Mentor hingga Mitra
-
Perjuangan Ray Sahetapy Lawan Penyakit: Alami Sederet Masalah Kesehatan Sebelum Wafat
-
Pesan Haru Anak Ray Sahetapy Antar Kepergian sang Ayah
-
Jejak Ray Sahetapy di Hollywood, Peran yang Terhapus dari Captain America: Civil War
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan