SuaraSumsel.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 1,3 juta pekerja di Sumatera Selatan (Sumsel) mendaftar pada program BPJAMSOSTEK.
Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Muhyidin mengatakan pekerja di Sumsel yang terlindungi BPJAMSOSTEK sebanyak 1,3 juta orang atau 34 persen dari total jumlah peserta yang ada tiga juta orang.
"Target kami adalah mencapai cakupan peserta 50 persen di tahun 2025. Maka dari itu, kami akan terus gencar melakukan sosialisasi dan kerja sama baik dengan pemerintah dan pihak perusahaan," katanya.
Pihaknya menargetkan 50 persen atau sekitar 1,5 juta pekerja Sumsel menjadi peserta pada tahun 2025.
Baca Juga: Tahanan Rutan Pakjo Meninggal Dunia, Keluarga Curigai Ada Luka di Leher
Dalam mencapai target coverage yang dicanangkan, pihaknya fokus terhadap ekosistem desa dengan menggandeng RT, RW, kades, petani dan bekerja bukan penerima upah lainnya.
“Kemudian, menggencarkan sosialisasi terhadap ekosistem pasar kepada para pedagang dengan bantuan agen-agen perisai, serta sektor UKM dan perusahaan yang menaungi para pekerja," kata Muhyidin.
Wakil Kepala Kepesertaan BPJAMSOSTEK Sumbagsel Hendra Elvian menambahkan salah satu langkah utama dalam mencapai target tersebut adalah peningkatan program sosialisasi dan edukasi kepada pekerja dan pengusaha.
BPJS Ketenagakerjaan akan melaksanakan berbagai kegiatan penyuluhan untuk menjelaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk manfaat asuransi kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.
Lalu, memperluas jaringan kerja sama dengan pelaku usaha dan organisasi pekerja meliputi kemudahan dalam proses pendaftaran dan pembayaran iuran.
Baca Juga: Misteri Keracunan Siswa SDN 39 Palembang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
"Kami menyadari tantangan terbesar dalam mencapai target ini adalah meningkatkan partisipasi dari sektor informal dan usaha kecil. Oleh sebab itu kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait untuk memberikan insentif dan dukungan kepada sektor-sektor tersebut," jelasnya.
Menurutnya, sektor informal masih jadi tantangan tersendiri agar para pekerja bukan penerima upah terlindungi jaminan sosial, sebab hingga saat ini pekerja informal baru 310 ribu orang yang menjadi peserta.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau pekerja dan pengusaha untuk memanfaatkan program jaminan sosial ketenagakerjaan, karena dengan mengikuti program BPJAMSOSTEK para pekerja tidak perlu cemas dalam bekerja karena terlindungi jaminan sosial, kata Hendra. [ANTARA]
Berita Terkait
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Sosialisasikan Standar Pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Layanan Cepat dan Tepat
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu