SuaraSumsel.id - Orang tua murid di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) melaporkan kasus dugaan bullying atau perundungan terjadi di sebuah sekolah islam terpadu. Pelaporan itu bermula dari keinginan orang tua mendapatkan rekaman cctv dari sekolah atas peristiwa yang dialami anaknya.
Pihak sekolah menolak memberikan dan memutar video tersebut dengan alasan hanya penyidik atau polisi yang bisa melakukan hal tersebut.
“Awalnya klien kami tidak terfikir menempuh upaya hukum seperti ini tapi karena pada saat hendak meminta rekaman CCTV saat peristiwa perundungan itu terjadi ditolak oleh legal sekolah islam terpadau tersebut. Dengan dalih yang berhak meminta rekaman CCTV itu adalah penyidik. Maka kesimpulan kami justru mereka terkesan menantang klien kami agar kasus ini dilaporkan ke polisi dan itu telah kami lakukan,” ungkap kuasa hukum keluarga korban Nurmalah.
Korbannya adalah MR yang masih berusia 9 tahun dan baru duduk di bangku kelas tiga SD.
MR diduga mengalami tindak kekerasan fisik oleh ketiga siswa lainnya dengan mengeroyok saat hendak masuk ke kelas.
Ayah dari MR Deddy Adrianto (42) warga Jalan Macan Kumbang Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat (IB)-1 akhirnya membuat laporan peristiwa tersebut ke SPKT Polda Sumsel, pada (6/6/2024).
“Di rekaman CCTV itu tidak terlihat adanya guru yang berusaha menghentikan tindakan perundungan terhadap anak klien kami. Padahal di sekolah elit itu setiap kelas diajar oleh dua orang guru,” keluh Nurmalah melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
“Kami berharap ini kejadian yang terakhir dialami oleh anak klien kami tidak kepada yang lainnya,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo,SH,SIK melalui Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Raswidiarti Anggraini,SIK mengungkapkan masih mempelajari terlebih dulu laporan tersebut.
Baca Juga: Siap Bersaing di Pasar Global, UMKM Pempek Palembang Diajak Bersertifikasi SNI
Berita Terkait
-
Siap Bersaing di Pasar Global, UMKM Pempek Palembang Diajak Bersertifikasi SNI
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi: Layanan Terbaik 10 Tahun Berturut-turut
-
Rp15,47 Triliun Dibutuhkan Tol Palembang-Betung, HK Ajukan Penyertaan Modal
-
CCTV Buktikan Perundungan di Sekolah Islam Elit Palembang, Korban Tuntut Keadilan
-
Tol Palembang-Betung Ditarget Dikebut, Hutama Karya Raih PMN Rp 1 Triliun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton