Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 28 Juni 2024 | 15:51 WIB
Lokasi toko tempat pegawai koperasi dibunuh dengan cara dicor oleh pelaku. Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel mengungkap hasil autopsi jenazah Anton Eka.

“Hari ini kami melakukan penggalian kubur terhadap korban setelah kami menangkap satu tersangka di Batam,” ucap Kombes pol Harryo Sugihartono SIK didampingi Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo SIK, di TKP pada Rabu (26/06/2024).

Kapolrestabes Palembang menyebut terungkapnya kasus ini bermula dari pihak kepolisian yang merasa janggal dengan pengaduan orang hilang.Kejanggalan yang disebut yakni harta benda korban yang berpindah setelah dilakukan penyelidikan mengarah ke tindak pidana pembunuhan berencana.

“Kemarin kami menangkap satu pelaku di Batam dan atas keterangannya hari ini kami menggali tempat dimana korban dikuburkan,” ucapnya.

Dimana keterangan dari tersangka yang didapat kepolisian jasad dari Anton itu dikubur dihalaman belakang dari ruko toko baju “Distro Anti Mahal”.

Baca Juga: Jelajahi Kuliner dan Kerajinan Lokal! Palembang Expo 2024 Hadir di Benteng Kuto Besak

Aksi pembunuhan berencana itu juga diduga melibatkan tiga orang dimana satu diantaranya adalah yang telah tertangkap, pada Rabu (25/06/2024).

Aksi pembunuhan itu disebut terjadi saat pengaduan orang hilang itu diterima polisi, pada Sabtu (08/06/2024).

Harryo juga menjelaskan hubungan antara korban dan pelaku ini antara pegawai koperasi dan nasabahnya.

“Motifnya sakit hati kekesalan pelaku terhadap korban yang memiliki masalah hutang piutang di koperasi,” ucap Harryo.

Sementara terkait identitas dari tersangka yang telah ditangkap kepolisian belum dibeberkan. Pantauan di TKP warga masih mengerumuni toko baju tempat korban dikuburkan oleh pelaku.

Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan Pegawai Koperasi Dicor Semen, Autopsi Ungkap Sebab Kematian

Load More