SuaraSumsel.id - Hasil autopsi yang dilakukan Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel menunjukkan pegawai koperasi yang hilang dan ditemukan dikubur semen coran di distro Ruko Maskarebet Talang Kepala Kecamata Alang Alang Kota Palembang itu meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala.
Tim autopsi RS Bhayangkara Polda Sumsel dipimpin AKBP dr Mansuri melakukan proses autopsi sekitar empat jam kepada mayat korban Anton Eko Saputra (25).
Tim menyebutkan ada kelainan di bagian kepala bagian belakang yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Selain itu juga ada beberapa petunjuk lainnya di tubuh korban, seperti ada bekas jeratan pada bagian leher.
Tim forensi menghadapi beberapa kendala dalam proses autopsi korban, terutama harus membersihkan tempelan pasir bekas semen coran di tubuh korban. Hal itu diperlukan agar hasil dari proses autopsi lebih maksimal.
Kondisi tubuh korban sudah membusuk dan mengembang. Hal itu dikarenakan diduga akibat terkubur selama 18 hari di bawah semen coran. Namun secara umum seluruh bagian tubuhnya masih utuh dan lengkap.
Jenazah korban diserah terimakan kepada keluarganya yang langsung membawanya untuk dikebumikan di pemakaman di kampung asalnya di Lampung Utara.
Hasil autopsi tim forensi RS Bhayangkara dicocokan dengan barang bukti yang ditemukan oleh penyidik kepolisian di tempat kejadian.
Korban Anton Eko Saputra hilang pada 8 Juni 2024 dilaporkan oleh keluarganya karena tidak kunjung pulang. Korban adalah pegawai koperasi bagian penagihan. Polisi melakukan penelusuran ke berbagai kemungkinan, termasuk yang berurusan dengan korban. Salah satunya pemilih Distro Anti Mahal yang sempat berurusan dengan korban.
Polisi berhasil menangkap satu dari tiga orang yang terlibat dari kejadian itu yang menyebutkan korban dikubur semen coran di ruko distro itu. Yang akhirnya digali pada Rabu (26/6/2024).
Baca Juga: 2,1 Juta Pelanggan Terdampak Blackout Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Dijanjikan Kompensasi
Dua pelaku lainnya, termasuk pelaku utamanya hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi (buron). [ANTARA]
Berita Terkait
-
2,1 Juta Pelanggan Terdampak Blackout Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Dijanjikan Kompensasi
-
Dugaan Gratifikasi PPDB SMA di Palembang Capai Rp15 Juta Per Sekolah
-
Sensasi Baru Mengemudi MG Motor, Showroom Pertama di Sumatera Selatan Hadir
-
Otak Pembunuhan Sadis Pegawai Koperasi Tinggali Rumah Mewah yang Baru Dibangun
-
Kompol KPK Gadungan Tipu Calon Bintara di Palembang, Raup Ratusan Juta Rupiah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dulu Lawan Restu Ortu Demi Nikah, Rumah Tangga Deddy Corbuzier & Sabrina Kini Retak?
-
Omongan Menkeu Jadi Kenyataan? Usai Disindir 'Malas & Dibakar', Kilang Pertamina Meledak Lagi
-
Viral Megawati di UGM: 'Gelar Saya Banyak, Tapi Tidak Ada Pemalsuan', Sindir Elite Politik?
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp500.000 Khusus Buat Kamu
-
44 Pasangan Pengantin di Palembang Ikut Nikah Massal, Dapat Buku Nikah dan Resepsi Meriah