SuaraSumsel.id - Ombudsman Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah melakukan tahap klarifikasi para pihak untuk mengeluarkan saran korektif terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 2024 di Kota Palembang.
Kepala Ombudsman Provinsi Sumsel M Adrian mengatakan bahwa pihaknya masih menyelesaikan tahap klarifikasi para pihak untuk mengeluarkan saran korektif terkait PPDB 2024.
Ia menyebutkan bahwa Ombudsman Sumsel dalam tahap menyelesaikan klarifikasi dan mengeluarkan saran korektif tersebut meminta agar status jalur prestasi PPDB SMAN di Kota Palembang yang telah diumumkan dan dilakukan daftar ulang, untuk ditunda statusnya.
"Ombudsman Sumsel minta agar status jalur prestasi PPDB SMAN di Kota Palembang yang telah diumumkan dan dilakukan daftar ulang, ditunda statusnya," katanya.
Adrian menyebutkan hal tersebut karena banyaknya laporan dari masyarakat yang kurang puas dan tidak transparannya jalur prestasi, menurut laporan yang masuk tersebut.
Ia mencontohkan adanya laporan bahwa ada siswa yang merupakan ranking atau peringkat satu di sekolah itu, dan meraih skor 700, namun tidak masuk jalur prestasi ke sekolah tujuan.
Akan tetapi ada temannya yang skornya di bawah dirinya, yakni 350, namun bisa lulus ke sekolah SMA yang dituju melalui jalur prestasi.
"Ini tentunya menjadi catatan kami, karena laporan yang masuk selama beberapa hari terakhir, 80 persen terbukti anak yang seharusnya lulus ternyata di aplikasi tidak lulus," katanya.
Adrian menegaskan bahwa pada tanggal 19 Juni pihaknya akan mulai memanggil untuk melakukan klarifikasi kepada seluruh SMA negeri yang berada di Kota Palembang, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memberikan keterangan.
Baca Juga: Oknum Sekolah di Palembang Ketahuan Bermain Suap Saat PPDB 2024?
Kendati demikian, ia juga bersyukur bahwa untuk jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, hingga dua minggu terakhir sejak 31 Mei 2024 pihaknya tidak menemukan laporan dan sudah berjalan dengan baik. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Oknum Sekolah di Palembang Ketahuan Bermain Suap Saat PPDB 2024?
-
Dramatis! Ibu Rumah Tangga Tengah Hamil Hendak Bunuh Diri di Jembatan Musi 6
-
Apes! Kambing Kurban Hendak Dijual Malah Dicuri, 2 Pelaku Terekam CCTV
-
RUPSLB Tunjuk Politisi Gerindra Siti Nurizka Sebagai Komut PT Pupuk Sriwidjaja
-
Siti Nurizka Puteri Jaya
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Tembus Rp10,55 Juta per Suku, Apa Penyebabnya?
-
Inovasi PTBA dan UGM Hadirkan Kalium Humat Batu Bara untuk Swasembada Pangan Nasional
-
Prestasi Membanggakan, Bank Sumsel Babel Boyong Dua Penghargaan OJK 2025
-
Rayakan HUT RI ke 80, Bukit Asam dan Relawan Bakti BUMN Kobarkan Semangat Bangun Negeri
-
Gaji Koma, Tanggungan Ganda: Benarkah Pinjol Jawaban Generasi Sandwich?