Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 08 Juni 2024 | 11:03 WIB
Anak-anak di Sumsel tengah menikmati listrik yang berasal dari energi matahari

Ia mengatakan, ikhtiar penyediaan akses Energi Terbarukan ini diharapkan dapat menghidupkan roda perekonomian dan sosial di masyarakat, serta mendukung pencapaian ESG perusahaan. “Inilah ikhtiar yang Pertamina lakukan, untuk mendorong pemerataan energi guna menghidupkan roda perekonomian dan sosial di masyarakat,” ujarnya.

Terobosan kolaboratif yang dijalankan masyarakat bersama Kilang Pertamina Plaju dan UMP ini, juga merupakan bentuk kesiapan masyarakat dalam mempercepat realisasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Selatan.

Dimulai Sejak 2019

Sejak 2019, Program Desa Energi Berdikari telah memberikan manfaat dengan menghasilkan 143.250 Wp energi Pembangit Listrik Tenaga Surya, 605.000 m3/tahun energi Gas Metana & Biogas, 16.500 Wp energi Hybrid Surya dan Angin, 8.000 Watt energi microhydro dan 6.500 liter/tahun biodiesel, serta pengurangan dampak emisi sebesar 565.896 ton Co2 eq/tahun.

Baca Juga: Sampah Prabumulih Menggunung, INAgri & PrabumaGGot Tawarkan Solusi Mokusaku

Lebih lagi, Desa Energi Berdikari turut berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat serta memberikan dampak perekonomian bagi 3.061 Kepala Keluarga dengan total multiplier effect sebesar manfaat Rp1,8 miliar per tahun.

Harapannya melalui program Desa Energi Berdikari Pertamina, masyarakat dapat mengembangkan potensi ekonominya dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat serta pengembangan produk UMKM yang dihasilkan sampai dengan pemberian edukasi terkait pemanfaatan dan perawatan fasilitas energi terbarukan.

Menangkan WPC Excellence Award di Kanada

Program DEB ini mengantarkan Kilang Pertamina Plaju memenangkan penghargaan bergengsi di kancah dunia, sebagai Winner di ajang World Petroleum Council (WPC) Excellence Award pada kategori Social Responsibility.

Rachmi didampingi Officer I CSR & SMEPP Ahmad Adi Suhendra menerima langsung penghargaan itu di Kanada pada Kamis (21/9/2023) dari Presiden WPC Energy Pedro Miras, dan menjadi satu-satunya perusahaan yang mewakili Indonesia bahkan Asia Tenggara pada ajang itu.

Baca Juga: PPDB Sumsel 2024 Kacau? Jalur Zonasi Tertunda, Jalur Prestasi Diduga Direkayasa

Program DEB Pertamina ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin #7 mengenai Energi Bersih dan Terjangkau, poin #8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin #13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim.

Selain itu, melalui program ini, Pertamina juga telah sejalan dengan prinsip-prinsip ESG terutama pada pilar Environmental & Social, serta turut mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.

Load More