SuaraSumsel.id - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian satu orang korban bernama Dedek (69) yang hanyut terseret banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (23/5/2024).
Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi mengatakan korban merupakan satu dari lima orang penumpang travel engkel BE 7123 RH yang terseret banjir bandang saat melintas di Jalan Lintas Sumatera, Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang, Kabupaten OKU.
"Untuk empat orang penumpang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Dia menjelaskan Tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian korban sejak Kamis (30/5/2024) atau selama tujuh hari pasca-korban dinyatakan hanyut di Sungai Ogan wilayah setempat.
Baca Juga: Polisi Larang Sepeda Listrik Melintas di Jalan Raya OKU Selatan
"Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, pencarian korban dilakukan hanya selama tujuh hari sejak dinyatakan hilang," ujarnya.
Menurut dia, selama pencarian hingga hari ketujuh, personel gabungan menyisir sepanjang aliran Sungai Ogan di beberapa desa di Kecamatan Semidang Aji.
Pencarian korban juga dilakukan dengan menyisir jalur darat mulai dari lokasi penemuan mayat terakhir di Desa Seleman hingga Desa Kebun Jati, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, namun belum berhasil ditemukan.
Dalam melakukan pencarian pihaknya membentuk dua tim menggunakan perahu karet untuk menyusuri Sungai Ogan mulai dari pagi hingga malam hari.
"Berkat kerja keras Tim SAR gabungan menemukan empat orang korban yang semuanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Palembang: Bukti Nyata Dampak Korupsi, KPK dan Pemprov Sumsel Teken MoU
Dalam kesempatan tersebut, Gunalfi mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pencarian korban yang hanyut terbawa arus banjir bandang tanpa mengenal waktu dan lelah.
"Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah dan bagi keluarga korban yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi ketabahan oleh Allah SWT," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Polisi Larang Sepeda Listrik Melintas di Jalan Raya OKU Selatan
-
Banjir Palembang: Bukti Nyata Dampak Korupsi, KPK dan Pemprov Sumsel Teken MoU
-
Tim SAR Berpacu dengan Waktu Temukan 2 Korban Hanyut Banjir Bandang OKU
-
Dampak Banjir OKU: 12.849 Warga Mengungsi, 90 Rumah Rusak Berat, 6 Meninggal
-
Fakta Mengejutkan Dibalik Kematian Siswa SMP OKU yang Hanyut Terbawa Arus
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819
-
Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital