SuaraSumsel.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (KPwBI Provinsi Sumsel) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Training of Trainers (ToT) Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes To School (GTS).
Kegiatan ini dilakukan guna mengubah paradigma siswa dan guru dari konsumen menjadi produsen guna memenuhi kebutuhan pangan mandiri.
"Gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran strategis siswa dalam pengendalian inflasi komoditas cabai, salah satu komoditas yang sering menyumbang inflasi di Provinsi Sumatera Selatan," ujar Deputi Direktur BI Perwakilan Sumsel, M Latif (28/5/2024).
Kegiatan ini pun merupakan tindak lanjut setelah dilaksanakannya Launching GSMP Goes to School and Office pada 25 Februari 2024 lalu.
Baca Juga: 4.800 Personel Pengamanan VVIP Siaga Saat Kunker Jokowi ke Sumsel
GSMP GTS meripakan gerakan yang ditujukan untuk mengubah paradigma siswa dan guru dari konsumen menjadi produsen dalam memenuhi kebutuhan pangan msendiri.
Pada kegiatan ini, KPw BI Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan 1.300 bibit cabai, 50.750 benih cabai, serta 43.500 polybag yang akan digunakan sebagai media tanam benih cabai kepada 140 SMA/SMK se-Sumatera Selatan dan 17 SD/SMP se-Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumsel.
"Diharapkan para guru agar dapat memberikan pendampingan kepada siswa dalam budidaya benih dan bibit tanaman cabai setelah kegiatan ToT ini dilaksanakan," imbuh Latif.
Kegiatan ToT GSMP dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan S. A. Supriono serta dihadiri 1.000 orang peserta dari Dinas Pendidikan, Guru Koordinator P5, Kepala SMA/SMK, hingga penyuluh pertanian se-Sumatera Selatan yang hadir secara daring maupun luring.
Kegiatan ToT GSMP GTS ini juga menjadi penanda dimulainya kompetisi budidaya tanaman cabai di antara SMA/SMK di Sumatera Selatan yang dikemas dalam GSM GTS Awards.
Baca Juga: Tokoh Jurai Basemah Susno Duadji Dukung Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas kontribusi dan sinerginya membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya pengendalian inflasi pangan, termasuk dalam penyelenggaraan TOT, pemberian penghargaan GSM GTS Awards, pemberian bibit dan benih untuk sekolah di Sumsel” kata Sekda Sumsel, Supriono.
Berita Terkait
-
BI: Kenaikan Harga Emas Penyumbang Inflasi Tinggi
-
Alasan Indonesia Diprediksi Tetap Kuat Meski Ekonomi Diguncang Tarif Trump
-
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp 17.000, BI Salahkan Trump
-
BI Pasang "Kuda-kuda" Usai Trump Ajak Perang Dagang dengan Indonesia
-
Jelang Lebaran, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,93 Triliun
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025