Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 28 April 2024 | 19:31 WIB
Ilustrasi kopi. pencurian kopi meresahkan petani di Pagaralam dan Lahat

SuaraSumsel.id - Petani kopi di kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) dibuat resah dengan makin banyaknya aksi pencurian kopi. Aksi pencurian ini pun beragam mulai dari kopi basah dari batangnya, namun kopi yang disimpan di pondok kebun atau halaman rumah.

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, aksi pencurian ini disampaikan petani di media sosialnya, di antaranya facebook@Antin yang mengungkapkan jika kasus pencurian kopi telah meresahkan.

“Di impormasika nga husus ataran pengebunan ds.kota raya darat dan kota raya lembak klu ade kebon kawe jagelah kawe kami di kebon la babak bingkas di maling jeme..trim’kasih..” jelas Akun @Antin yang di unggah Minggu (28/04/2024).

Postingan ini kemudian ramai dibahas netizen media sosial tersebut.

Baca Juga: Terseret Arus, Kakek Pencari Batu Ditemukan Tewas di Sungai Lematang Lahat

“Make nye ame kawe dang ngabang jangan di posting,jangan siaran langsung di kaweghan,berarti kite mublikasi nye di publik,FB jangkauane luas.” Cetusnya

Lain halnya akun @Feby Bae yang mengatakan ” Lh mulai dek aman sate harge kawe lh mahal ni.” Balas dia di akun @Antin

Postingan itu pun kemudian sudah banyak dibagikan warganet lainnya.

Komentar akun @Arie Poetra Cikupa dengan simpel mengatakan “Gawat.” jawabnya singkat.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan atas kejadian yang meresahkan petani kopi di Pagar Alam dan Lahat ini.

Baca Juga: Marak Senjata Rakitan di Sumsel, 109 Senjata Dimusnahkan dalam 20 Hari

Load More