SuaraSumsel.id - Aiptu FN, anggota Polres Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) kekinian masuk daftar pencarian orang alias DPO setelah insiden menembak sekaligus menganiaya dua debt collector karena menagih tunggakan cicilan mobilnya.
Polda Sumsel pun telah menerbitkan status DPO kepada mantan kanit Polsek Lubuklinggau Selatan ini. Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, SIK, MH didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, SIK, Minggu (24/3/2024) berharap yang bersangkutan menyerahkan diri atas tindakan yang dilakukan.
Videeo mengenai penganiayaan debt collector yang dilakukan Aiptu FN kemudian viral di media sosial. Publik pun menyayangkan namun ada juga yang mendukung karena tindakan penagihan sekaligus perampasan tengah meresakan di masyarakat Sumsel.
“Kami telah menerbitkan DPO terhadap Aiptu FN pencarian terhadap yang bersangkutan guna mencari titik terang suatu tindak pidana termasuk fakta di TKP bagaimana,” ucap Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo.
Upaya persuasif terhadap pihak Aiptu FN telah dilakukan terkhusus Ditreskrimum Polda Sumsel dan Bid Propam Polda Sumsel terkait dengan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan.
Pihak istri polisi juga kemudian membuat laporan dugaan perampasan dan penganiayaan.
“Kedua laporan ini kita tidak lanjuti, dan tentunya kita harus berimbang sesuai dengan fakta dan bukti yang ada di lapangan,” ucapnya.
Polda Sumsel telah melakukan olah TKP sekaligus mengamankan barang bukti satu unit kendaraan Toyota Avanza Putih B 1919 DTT mobil milik Aiptu FN yang sempat dibawa oleh pihak debt colector.
Istri polisi bikin laporan korban perampasan
Baca Juga: Pengakuan Istri Polisi yang Tembak dan Aniaya Debt Collector di Palembang
Istri Aiptu FN mengungkapkan penyebab suami marah sebagai pemicu tindakan penembakan sekaligus penganiayaan debt colector.
Istri Aiptu FN yakni DS didampingi kuasa hukumnya Rizal Syamsul, SH, telah melaporkan insiden tersebut ke SPKT Polda Sumsel terkait dengan penganiayaan dan perampasan yang dialaminya, pada Minggu (24/03/2024) dinihari.
Istri Aiptu FN melalui Rizal Syamsul, SH menjelaskan kronologis kejadian yang mereka alami di pelataran parkir PSX Mall pada Sabtu (23/03/2024).
“Namun saat hendak pulang, mobil klien kami ini dihadang oleh dua mobil dari depan dan belakang,” ucap Rizal.
Terdapat lebih 12 orang yang diduga debt colector saat kejadian.
“Beberapa di antaranya keluar gedor gedor (pintu mobil Aiptu FN -red) ada unsur pemaksaan, waktu Aiptu FN keluar diomongke kalau mobil ini ada masalah, katanya (salah satu petugas debt colector –red) mobil klien kami punya orang dan saling tunjuk STNK,” jelas Rizal.
Berita Terkait
-
Pengakuan Istri Polisi yang Tembak dan Aniaya Debt Collector di Palembang
-
Bank Sumsel Babel Perluas Layanan Nasabah Milenial
-
Jadwal Buka Puasa 24 Maret 2024 Wilayah Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir
-
Jadwal Buka Puasa 24 Maret 2024 Kota Palembang, Lubuklinggau dan Prabumulih
-
Waktu Buka Puasa Wilayah Palembang Dan Sekitarnya Minggu 24 Maret 2024
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Mikro dan Kecil
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian