SuaraSumsel.id - Seorang polisi Aiptu FN yang kemudian diketahui anggota Polres Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) menembak sekaligus menganiaya debt collector yang tengah menagih tunggakan cicilan. Akibat kejadian tersebut sang polisi menjadi terlapor istri debt collector yang menjadi korban.
Istri polisi pun membuat laporan atas tindakan penganiayaan sekaligus perampasan yang menyulut suaminya naik pitam hingga terjadi insiden nan menimpa dua debt colector.
Istri Aiptu FN yakni DS didampingi kuasa hukumnya Rizal Syamsul mengungkapkan kronologis kejadian yang mereka alami di pelataran parkir PSX Mall Palembang pada Sabtu (23/3/2024) siang.
Kepada Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Rizal Syamsul menjelaskan kliennya dan suami beserta dua anak perempuannya saat itu tengah berbelanja. “Namun saat hendak pulang, mobil klien kami ini dihadang oleh dua mobil dari depan dan belakang,” ucap Rizal.
Baca Juga: Tembak dan Aniaya Ditagih Cicilan Mobil, Aiptu FN Dilaporkan Istri Debt Collector
Berdasarkan pengakuan DS, ada lebih 12 orang yang disinyalir merupakan seluruhnya adalah debt colector saat kejadian.
“Beberapa di antaranya keluar gedor gedor (pintu mobil Aiptu FN -red) ada unsur pemaksaan, waktu Aiptu FN keluar diomongke kalau mobil ini ada masalah, katanya (salah satu petugas Debt Colector –red) mobil klien kami punya orang dan saling tunjuk STNK,” jelas Rizal.
Salah satu petugas debt colector merampas kunci kontak mobil Toyota Avanza warna putih dengan nopol B 1919 DTT milik Aiptu FN.
“Suami klien kami jatuh dan mengalami luka di tangan dan lecet di lengan dan baju koyak dan yang ikut menarik,” bebernya lagi.
Aiptu FN yang terancam kemudian mengambil senjata yang belakangan diketahui merupakan air softgun dan melakukan penyerangan terhadap dua petugas debt colector.
Baca Juga: Suaminya Buron Setelah Tembak Debt Collector, Istri Polisi Bikin Laporan Polisi
“Pada intinya yang dilakukan suami klien kami sebagai pembelaan diri. Karena dari 12 orang yang ada saat itu tidak mungkin bisa dilawan oleh suami klien kami,” ungkapnya.
“Karena itulah terjadi perlawanan, apalagi anak-anak klien kami berada di dalam mobil ketakuran dan trauma,” tambahnya
Pihaknya berharap, dengan laporan ini penyidik bisa menindaklanjuti laporan dan bila perlu menelusuri pihak mana yang memberi kuasa terhadap suatu kegiatan ini.
“Siapa pemberi kuasanya, apakah kuasa individu dan apakah kuasa perusahaan. Peristiwa ini viral di medsos dan sudah sering terjadi. Dan ini viral karena pihak kepolisian menjadi korban. Sebenarnya juga sudah banyak kejadian ini tapi banyak yang tidak melapor,” kata Rizal lagi.
Rizal menuturkan, setelah pihaknya membaca berita dan komentar di sejumlah media sosial, banyak pihak yang mendukung terkait pihak debt collector yang juga melaporkan pihaknya ke polisi, Rizal menghargai dan menghormatinya.
Kronologi polisi tembak debt collector
Berita Terkait
-
Terungkap Aiptu FN Tembak Dan Aniaya Debt Collector Pernah Jabat Kanit Reskrim
-
Tembak dan Aniaya Ditagih Cicilan Mobil, Aiptu FN Dilaporkan Istri Debt Collector
-
Suaminya Buron Setelah Tembak Debt Collector, Istri Polisi Bikin Laporan Polisi
-
Kronologi Polisi di Sumsel Tembak dan Aniaya Debt Collector: Emosi Ditagih Cicilan
-
Detik-Detik Polisi di Sumsel Tembak dan Aniaya Debt Collector Saat Tagih Cicilan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819
-
Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital
-
Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan