SuaraSumsel.id - Peristiwa kecelakaan maut melibatkan Ketua KPU Lubuklinggau Topandri disebutkan menyebabkan dua orang tewas dengan satu lagi masih dalam perawatan medis.
Peristiwa kecelakaan melibatkan Ketua KPU Lubuklinggau Topandri terjadi pada Minggu (24/12/2023). Berikut sejumlah fakta kecelakaan yang diduga melibatkan ketua KPU Lubuklinggau.
1. Kecealakaan terjadi di Benakat Minyak
terjadi di jalan Benakat Minyak Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Sumatera Selatan, Minggu (24/12/2023) pukul 15.00 WIB. Pada lakalantas maut itu, dua orang tewas dan satu lagi dilarikan ke rumah sakit.
2. Korban merupakan saudara
Dua korban yang dikabarkan tewas masih dua bersaudara yang masih anak-anak yakni Citra Kirana (13) dan adik nya Aura (7). Sementara satu korban lagi yang masih dalam perawatan atas nama Bening (14).
Kasat Lantas Polres PALI AKP Kukuh Fefrianto mengatakan kecelakaan maut yang menyebabkan dua anak tewas itu karena ditabrak mobil Toyota Rush B 2473 POZ. Sementara korban mengendarai motor Honda BeAt.
3. Ada 3 korban
Ketiga korban yang merupakan warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dengan mengendarai motor honda BeAt tanpa No Pol yang dikendarai Citra melintas dari Desa Benakat Minyak menuju Simpang 5 Talang Ubi.
Baca Juga: Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel
Toyota Rush B 2473 POZ yang dikemudikan Topandri warga kota Lubuklinggau, melintas dengan keccepatan tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun, diduga pengemudi mobil Toyota Rush bernama Topandri merupakan Ketua KPU Lubuklinggau.
4. Mobil dikendarai dengan kecepatan tinggi
Toyota Rush yang dikemudikan Topandri melaju dari arah simpang 5 Talang Ubi menuju ke arah Lubuk Linggau. Namun saat melintas di Desa Benakat Minyak, berpapasan dengan korban.
“Diduga pengemudi mobil mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan tidak mengetahui situasi dan kondisi jalan. Sehingga kaget ketika melihat ada sepeda motor honda beat datang dari arah berlawanan dan menyebabkan kecelakaan tidak dapat terhindarkan,” ujarnya, Selasa (26/12/2023).
Selanjutnya, polisi telah mengamankan barang bukti dari lakalantas maut ini, berupa motor Honda BeAt tanpa No Pol dan satu unit Mobil R4 Toyota Rush B 2473 POZ.
“Untuk dua korban yang meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan kemarin, sementara korban satu lagi masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Megawati Kini Dukung Anies Baswedan Setelah Bertemu di Pasar Inpres Lubuklinggau
-
Kampanye di Sumsel, Berikut Agenda Lengkap Anies Baswedan di Lubuklinggau
-
Modus Mengobati dari Gangguan Jin, IRT di Lubuklinggau Dicabuli Paranormal
-
Berikut 10 Calon Anggota KPU Lubuklinggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, PALI dan Prabumulih
-
5 Fakta Nenek Ayuning Bersimbah Darah di Atas Sajadah Masih Pakai Mukena, Alami Luka Tusuk
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo Datang ke Bangka, Ratusan Penambang Kepung Kantor PT Timah: Ini Soal Perut!
-
Bunga Bukan Cuma Buat Cewek, Kayu Bukan Cuma Buat Cowok. Bongkar Tren Parfum Genderless
-
Nyesek! Cuma Nunggak Paylater, KPR Ditolak? Ini 5 Cara 'Cuci Nama' di SLIK OJK
-
Masuk ke Night City: Ini Kumpulan Prompt AI untuk Gaya Cyberpunk Neon ala Blade Runner
-
Alih Kelola Smelter ke PT Timah: Solusi Strategis atau Beban Baru bagi BUMN Tambang?