SuaraSumsel.id - Peristiwa penganiayaan yang berujung pembunuhan (curas) dialami oleh seorang nenek di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Nenek tersebut bernama Ayuning berusia 65 tahun.
Dia mengalami luka tusuk yang mengerikan yakni di bagian leher sehingga mengalami sayatan. Berikut 5 fakta penganiayaan yang dialami nenek Ayuning.
Jenazah nenek Ayuning ditemukan di atas sajadah dengan bersimbah darah masih menggunakan muenah. Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara mengungkapkan pelaku berhasi ditangkap.
Seorang laki-laki bernama Doni menjadi pelaku yang mengaku berniat melakukan penganiayaan guna menguasai harta korban.
1. Nenek ditemukan sudah bersimbah darah
Warga jalan Bukit Kedurang Lorong Selero RT.01 Nomor 164 Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau. Jasad nenek Ayuning ditemukan siang hari sekitar pukul 12.30 wib, oleh cucunya, Dinda.
Ditemukan dalam keadaan bersujud dilakukan di atas sajadah, dengan kondisi bersimbah dara. Saksi Dinda yang menemukan nenaknya lalu menghubungi paman dan sepupunya yang kemudian dibantu warga mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Dr. SOBIRIN untuk diberi pertolongan.
2. Korban tidak terselamatkan saat dibawa ke rumah sakit
Korban dinyatakan oleh Pihak medis telah meninggal dunia, selanjutnya dilakukan VER dan pihak keluarga dibantu RT setempat menghubungi Pihak Polres Lubuk Linggau untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Korupsi KONI Sumsel, Mantan Ketua Harian AT Kembalikan Rp250 Juta
"Tidak tertolong lagi saat dibawa ke rumah sakit," ungkap Kasat.
3. Polisi berhasil menemukan pelaku
Setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat, tim kemudian melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim AKP Robi Sugara mengungkapkan adanya rekaman CCTV di radius 300 meter menemukan informasi sosok pelaku.
"Warga juga membantu memberikan informasi mengenai pelaku," sambung ia.
4. Pelaku Doni berniat menguasai harta
Tag
Berita Terkait
-
Kampanye Pilpres di Palembang Diserang Orang Tak Dikenal, Para Capres Diteror
-
Nenek di Lubuklinggau Tewas Dianiaya Masih Pakai Mukenah, Darah Bersimbah di Sajadah
-
Semen Baturaja Kuatkan Sinergi dan Harmoni di Hari Jadi 49 Tahun
-
Sediakan 7 Pompa Statis dan Mobile Saat Hujan, Palembang Bisa Bebas Banjir?
-
Kuasa Hukum : Akuisisi PT SBS oleh PT Bukit Asam Penuhi Ketentuan Perundangan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan