Dia mengaku dengan menekan biaya operasional terutama dari kebutuhan listrik, maka akan memberi tambahan keuntungan. Hitungan ekonominya, petani tambak udang yang dikenal dengan budidaya tambak darat ini membutuhkan setidaknya Rp50-Rp100 juta sebagai modal awal.
Kebutuhan modal yang sangat bervariasi ini, juga dipengaruhi elemen biaya lainnya, seperti harga benih. “Jika ketersediaan belur ada di pasar, harga kan terjangkau. Namun saat langka, harganya tentu tinggi. Ini hukum pasar di hilir tambak udang,” ucap Fahmi.
Setelah bertambak selama satu daur hidup udang, maka resiko pasar pun perlu dihadapi.
Berdasarkan kesepatan warga desa, akhirnya membentuk peraturan desa (Perdes) yang mengatur mekanisme hasil panen udang tidak boleh dimonopoli oleh perusahaan di desa
Baca Juga: Di Sidang Korupsi Dana Hibah, Mantan Bupati di Sumsel Ngaku Sengaja Didiskualifikasi Bawaslu
Mekanisme penjualan udang harus dibuka kran seperti pasar pada umumnya.
“Hal ini membuka peluang adanya pembeli yang datang ke desa dengan pembelian cash money (uang tunai). Karena uang tunai akan menjadi modal untuk budidaya selanjutnya. Jika udang dibeli perusahaan, sistemnya dikumpulkan dahulu baru saat sudah udang dibeli, uang baru dibayar petani tambak,” ucapnya.
Mantan Gubernur Herman Deru sempat hadir saat pemasangan tiang perdana aliran listrik di desa pada awal tahun 2022, berharap sengatan listrik dari negara, yakni PLN memberikan kepastian usaha bagi petambak.
“PLN sangat membuat petambak punya kepastian listrik bagi tambak mereka. Di sini, makna negara hadir bagi rakyatnya,” ucap Herman Deru diwawancarai awak media kala prosesi tersebut.
Di kesempatan yang sama, Samirun yang pernah menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Tambak Udang Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI menceritakan bagaimana perbandingan biaya operasional saat masyarakat masih menggunakan diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Baca Juga: Kasus Korupsi Pajak, 5 Direktur Perusahaan di Sumsel Diperiksa
“Dalam kurun satu tahun menggunakan PLTD biaya yang cukup besar harus dikeluarkan warga. Dengan menggunakan penerangan listrik dari PLN, minimal menekan biaya operasional sehingga bisa lebih untung. Kebutuhan listrik itu dalam posisi budidaya tambak udang mencapai 60 persen, sisanya bau urusan pakan," ucap Samirun.
Penambak lainnya Iskandar juga mengungkapkan jika dalam sekali panen kurang lebih sebanyak 1.400 ton udang yang di hasilkan dari dua tambak. Satu tambak maupun menghasilkan 50 ribu ekor udang segar.
"Jika bermodal Rp50-100 juta, maka panen bisa raup sekitar Rp120 juta,” ungkap Iskandar.
Pasar udang dari Kecamatan Sungai Menang menyebar di pasar lokal, dan mancanegara.
Di pasar lokal, udang masuk ke pasar tradisional di Sumbagsel, termasuk pasar di Lampung. “Jika sudah dibeli pembeli eksportir, udangnya ke Thailand, pasar Asia. Ada jug ke Amerika,” ucapnya.
Dengan biaya listrik yang bisa ditekan, sebenarnya membuka peluang udang merajai pasar Asia.
Berita Terkait
-
Perkelahian Antar Pemuda di Pagaralam, Satu Orang Tewas
-
Di Sidang Korupsi Dana Hibah, Mantan Bupati di Sumsel Ngaku Sengaja Didiskualifikasi Bawaslu
-
Kasus Korupsi Pajak, 5 Direktur Perusahaan di Sumsel Diperiksa
-
YBM BRILiaN RO Palembang Gelar Sunatan Massal
-
Daerah Lumbung Energi, Berikut Produksi Minyak Dan Gas di Sumsel Tahun 2023
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru