SuaraSumsel.id - Pengakuan salah satu pelaku Baim (43) yang merampok bus pariwisata di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) jika uang dibelikan minuman keras alias miras.
Pengakuan ini pun dibenarkan Ilham Reza Hidayat (25), mengaku uang hasil menodong sebesar Rp 1,5 juta sudah habis guna beli miras.
Hal itu terungkap saat Satreskrim Polrestabes Palembang, menggelar rilis ketiga pelaku penodongan, pada Kamis (30/11/2023) pagi, di aula Mapolrestabes Palembang.
“Saya yang menodong sopir itu pakai Senjata Api (Senpi). Sedangkan Yandri menodong kernet bus pakai Senjata Tajam (Sajam) yang di dapatnya dari Ahmad Aryadi,” jelas Baim, saat di wawancarai wartawan.
Ketiga pelaku yang merupakan warga jalan Sido Ing Lautan, lorong Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang ini, kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian. “Uangnya kami bagi bertiga, dan sudah habis untuk makan dan beli minuman keras. Senjata Api saya buang ke sungai,” pungkasnya.
Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah menerangkan jika modus tersangka berawal dari korbannya Ilham Reza Hidayat (25), warga Perumahan PKS Libo Kandis Siak, Provinsi Riau tengah dalam perjalanan mengantarkan penumpang dari Jakarta menuju Pekan Baru.
Dalam perjalanan di kota Palembang, ada salah satu penumpang yang meminta untuk berhenti karena ingin berfoto.
“Dia langsung memarkirkan mobil bus di TKP dan rombongan penumpang menuju Jembatan Ampera Palembang serta mencari toilet,” kata AKBP Haris Dinzah.
“Setelah itu, dompet dia di kantong celananya langsung dirampas dan seluruh isinya ikut hilang, dan korban kehilangan uang sebesar Rp 1,5 juta, lalu melapor ke Polrestabes Palembang. Mendapat laporan, anggota kita melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan ketiga pelaku di rumah masing-masing, pada Rabu (29/11/2023) malam,” terang AKBP Haris.
Baca Juga: Proyeksi Positif Ekonomi Sumsel Tumbuh di 2024, BI Ungkap Faktor Pendorongnya
Selain pelaku, lanjut Haris, anggotanya juga turut mengamankan barang bukti yakni, 1 buah tas warna hitam, 1 helai baju kaos warna kuning dan 1 helai baju kaos warna hitam serta yang lainnya.
Pelaku dikenakan pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dan kekerasan dengan hukuman 5 tahun
Berita Terkait
-
Pemilik Toko Manisan di Musi Banyuasin Dirampok, Ditembak di Kepala
-
Bocah 4 Tahun di Lahat Korban Sunatan Massal, Kelamin Terpotong Sampai Tak Bisa Disambung
-
Suporter Sriwijaya FC Desak RUPS agar Terpilih Presiden Klub: Carut Marut Masalah dari Manajemen
-
Proyeksi Positif Ekonomi Sumsel Tumbuh di 2024, BI Ungkap Faktor Pendorongnya
-
Terlibat Asusila Anak di Bawah Umur? Pamen di Palembang AKP J Diberhentikan
Terpopuler
Pilihan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
Terkini
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini
-
Membludak! 825 Pendaki Rayakan Kemerdekaan 80 Tahun di Gunung Dempo
-
Dukung Diaspora dan PMI, BRI Perkuat Sayap Global Lewat Cabang Baru di Taipei
-
Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Pesta Rakyat Palembang, Inilah Para Pemenangnya
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula