Sebuah gaya sepakbola yang tak membawa Indonesia kemana-mana. Mengapa media dan pelatih tak ada yang tertarik mempelajari model “midfield man to man marking” yang dibuatnya?
Mengapa tak satupun membahas pertunjukan taktikal kelas atas Huistra yang memaksa Gunawan Dwi Cahyo terus memainkan long passing tanpa arah? Publik dan praktisi tidak peduli atau memang tidak mengerti?
Sepakbola adalah Bos!
Seklumit cerita di atas memberi pelajaran besar. Pengembangan sepakbola memang harus mempertimbangkan budaya.
Baca Juga: KONI Sumsel Jaring Ketua Umum, Ditentukan Oleh 87 Voters
Akan tetapi budaya tidak boleh menjadi titik awal fondasi suatu pengembangan sepakbola.
"Sepakbola lah yang harus jadi titik awal. Jika kita ingin mengembangkan sepakbola ke level tertinggi, maka budaya lah yang harus ikuti tuntutan sepakbola level tinggi tersebut. Sepakbola adalah bosnya!," tulis Coach Yoyo.
Tidak mungkin misalnya seorang Pep Guardiola datang ke Indonesia dan harus beradaptasi dengan budaya setempat.
Pep harus menyesuaikan jam latihannya dengan budaya jam karet. Lalu Pep harus membiarkan pemainnya diurut pasca cedera. Kemudian mengijinkan pemain ikut tarkam.
Puncaknya di lapangan, Pep harus relakan kipernya tendang bola jauh ke depan tanpa arah. Mana mungkin?
Baca Juga: Kemarau Berakhir, Heli Pemadam Karhutla Sumsel Pulang Ke Rusia Dan Australia
Jika hari ini Pep bekerja membangun sepakbola Indonesia. Apakah kita berani ikuti Pep? Atau kita masih menggerutu bilang ilmu Pep ketinggian dan tidak cocok dengan budaya Indonesia?
"Hidup itu memang pilihan. Celakanya, menjadi bodoh dengan menikmati kualitas sepakbola yang gini-gini saja juga sebuah pilihan. Selamat menjadi bodoh!," ucap Coach
Meski tidak lagi membersamai Sriwijaya FC, Coach Yoyo tetap mendoakan klub kebanggan wong kito ini agar selalu menang di setiap laga ke depan.
"Do'a yg terbaik untuk Sriwijaya fc di setiap game nya Dan bsok menang insyaAllah. Aamin YRA," doa Coach Yoyo
Berita Terkait
-
Pelatih Hendri Susilo Bakal Rombak Pemain Sriwijaya FC: Butuh Kekuatan Baru
-
Tiket Bagi Suporter Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Turun Rp5000 Menjadi Rp55000
-
Pertanyakan Transparansi, Singa Mania: Suporter Ingin Beli Saham Buat Bantu Klub
-
Profil Hendri Susilo, Pelatih Baru Sriwijaya FC: Mantan Pelatih Persiraja Berdarah Padang
-
Manajemen Sriwijaya FC Tunjuk Hendri Susilo Gantikan Coach Yoyo, Ini Sederet Prestasinya
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!