SuaraSumsel.id - Suporter Sriwijaya FC, Singa Mania menawarkan solusi mengenai situasi klub saat ini. Kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania berkeinginan agar saham klub Elang Andalas ini bisa dilepas kepada suporter.
Hal ini menjadi inisiatif supoerter guna tetap menjaga keberlangsungan klub. Apalagi klub ini memiliki tiga kelompok suporter. Singa Mania mengakui jika usulan ini pun dipertimbangkan oleh manajemen klub.
"Kami suporter ingin ikut mencari solusi klub, salah upayanya ialah turut membeli saham, dan itu pun sudah di-iya-kan oleh manajemen," ujar Ketua Kelompok suporter Singa Mania, Yayan Hariansyah.
Kekinian diketahui jika pemegang saham terbesar di klub wong kito ini, ialah mantan presiden Sriwijaya FC Hendri Zainuddin. Politisi yang berstatus tersangka atas kasus dugaan korupsi tubuh KONI Sumsel, memegang saham lebih dari 90 persen.
Sayangnya, niatan suporter yang ingin membeli saham tersebut masih tersandung mengenai perkara gugatan yang dialami Sriwijaya FC.
Yayan pun menghitung niatan membeli saham dari suporter bisa dilakukan dalam jumlah nan cukup besar. Apalagi klub Sriwijaya FC memiliki tiga kelompok suporter dengan jumlah simpul yang bisa membeli ratusan saham.
Sriwijaya FC kalah gugatan
Klub kebanggan wong kito ini digugat akibat adanya kerjasama PT Sriwijaya Optimis Mandiri atau PT SOM yang menaungi klub Sriwijaya FC dengan perusahaan swasta, PT Digi Sport Asia.
Diketahui jika pada tahun 2018, sebelum Sriwijaya FC terdegradasi dari liga 1, terdapat kerjasama yang menyebutkan penggunaan dana dari PT Digi Sport Asia.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Korupsi KONI Sumsel, Mantan Ketua Harian AT Kembalikan Rp250 Juta
Informasi yang beredar, dana tersebut mencapai Rp 2,5 Miliar.
Dalam perjanjian kerjasama diketahui ada kewajiban yang harus dibayarkan.
Namun saat kewajiban tersebut tidak terpenuhi maka akan dikonversikan dalam bentuk pengalihan saham.
Dengan kata lain, PT Digi Sport akan memiliki hak dalam menguasai saham saat terjadi gagal bayar atas dana yang diserahkan kepada klub.
Kekinian hasil keputusan gugatan di pengadilan negeri Jakarta Selatan tersebut mengabulkan PT Digi Sport guna menguasai saham klub tersebut.
Komisaris PT SOM, Asfan Fikri sebelumnya mengakui jika uang dari perusahaan tersebut guna membiayai operasional perusahaan saat Sriwijaya FC terancam degradasi.
Berita Terkait
-
Profil Hendri Susilo, Pelatih Baru Sriwijaya FC: Mantan Pelatih Persiraja Berdarah Padang
-
Manajemen Sriwijaya FC Tunjuk Hendri Susilo Gantikan Coach Yoyo, Ini Sederet Prestasinya
-
Coach Yoyo Diberhentikan Klub Sriwijaya FC
-
Peluang Sriwijaya FC Kian Sulit ke Semifinal Usai Ditahan Imbang Persiraja Banda Aceh
-
Laga Balas Dendam, Berikut Link Streaming Sriwijaya FC Vs Persiraja Banda Aceh Sore Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian