Profil Hendri Susilo, Pelatih Baru Sriwijaya FC: Mantan Pelatih Persiraja Berdarah Padang

SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya kekinian punya pelatih baru, setelah memecat Coach Yoyo-panggilan dari pelatih Muhammad Yusup Prasetyo atas perolehan imbang setelah menjamu Persiraja Banda Aceh, pekan ini.

Hasil imbang di pertandingan kedua di lag kedua musim liga 2023/2024 membuat Sriwijaya FC makin berat guna lolos ke semifinal.

Setidaknya Sriwijaya FC menyisahkan 4 pertandingan dengan target kemenangan atau mencuri tiga poin di lag 2 menuju seni final.

Hasil imbang menjamu Persiraja Banda Aceh, membuat manajemen Sriwijaya FC harus mengambil langkah lain dalam mengevaluasi klub.

Baca Juga: Berikut 5 Nama Komisioner KPU Sumsel Periode 2023-2028 Dilantik di Jakarta Sore Ini

Selain mengevaluasi pemain, manajemen Sriwijaya FC pun mengevaluasi pelatih yang akhirnya menghentikan kontrak bersama dengan pelatih Yoyo.

Sriwijaya FC pun mendatangkan Hendri Susilo yang bukan orang baru di Sriwijaya FC.

Hendri Susilo dipilih dengan pertimbangan demikian. Selain itu, pelatih kelahiran Padang ini pun dipilih karena pertimbangan prestasi yang membawa Persiraja Banda Aceh ke liga 1

Keinginan yang sama juga disampaikan Direktur Teknik (Dirtek) SFC Indrayadi.

Dia mengungkapkan alasan memilih Hendri Susilo sebagai pengganti coach Yoyo, karena pertimbangan Sriwijaya FC memasang target pada awalnya dengan Coach Yoyo yang sudah meraih sembilan poin atau menang tiga pertandingan kandang dan target tersebut harus oleh pelatih dan tim.

Baca Juga: Mentan Andi Amran Harap 500 Ribu Hektar Lahan di Sumsel Dapat Digarap

Profil Hendri Susilo

Hendri Susilo ialah pelatih kelahiran Padang ini sudah menangani tim Persiraja Banda Aceh pada 39 laga dengan total 18 kemenangan, lima kali imbang dan 16 kali kalah.

Hendri Susilo lahir pada 11 Desember 1965.

Dia adalah mantan pemain sepak bola Indonesia. Setelah tidak lagi bermain, ia dipercaya menangani Timnas U-17 Pra Piala Asia 2005 dan 2007.

Kemudian pada musim kompetisi 2010-2011 dan 2011-2012 ia melatih Persisam Samarinda, tim yang dijuluki Pesut Mahakam.