SuaraSumsel.id - Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki musim hujan saat ini. Pemerintah pun telah mempersiapkan setidaknya tujuh pompa portabel yang disediakan guna mengantisipasi banjir.
Beberapa lokasi banjir yang serring terjadi seperti di Simpang Polda, Simpang DPRD Palembang, R Soekamto Sekip, Dwikora, Seduduk Putih. Dengan telah mempersiapkan pompa statis dan portabel, apakah Palembang akan bebas banjir?
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan pihaknya memsiapkan sarana pengendali banjir seperti pengerukan saluran drainase dari sedimentasi sekaligus sampah.
Pemkot juga menyebut upaya pengendalian banjir lainnya selain memiliki Pompa Induk Sungai Bendung dengan menyiapkan 7 pompa portabel. Adapun 7 pompa portabel dan pompa mobile dengan kapasitas yang sedang perdetik.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Korupsi KONI Sumsel, Mantan Ketua Harian AT Kembalikan Rp250 Juta
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari mengatakan beberapa titik kolam retensi pun sudah disedot untuk memperbanyak volume air yang bisa ditampung juga menyiagakan petugas.
“Sebenarnya titik banjir kita itu sudah berkurang dari awal 66 titik menjadi 33 titik saat ini, dimana secara waktu lama genangan dan ketinggian air sudah berkurang,” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Walhi: Palembang Masih Banjir?
Walhi pun mempertanyakan mengapa kota Palembang masih dilanda banjir. Padahal banjir pun pernah digugat oleh masyarakat korban banjir.
Pemkot Palembang pun memiliki kewajiban seperti dalam vonis gugatan banjir yang dilayangkan. Adapun gugatan tersebut diantaranya pemenuhan ruang terbuka hijau.
Baca Juga: Berikut 5 Nama Komisioner KPU Sumsel Periode 2023-2028 Dilantik di Jakarta Sore Ini
"Kota Palembang saat ini masih berstatus darurat banjir, sampah ada dimana-mana, pemenuhan ruang terbuka hijau masih stagnan di angka 10 % dan drainase maupun retensi sangat minim. Pernyataan Kepala BAPPEDA Kota Palembang yang menyatakan penanganan banjir sudah sesuai target adalah pernyataan yang tidak berdasar dan mengada-ada," ujar Direktur Walhi Sumsel Yulius menjelaskan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum : Akuisisi PT SBS oleh PT Bukit Asam Penuhi Ketentuan Perundangan
-
Ditetapkan Tersangka Korupsi KONI Sumsel, Mantan Ketua Harian AT Kembalikan Rp250 Juta
-
Ditangkap di Rumah Makan Bawa Sabu 1 Kilogram, Kurir Dijanjikan Upah Rp25 Juta
-
Rumah Kontrakan Difungsikan Menimbun Pertalite Ilegal Terbakar, Pemilik Kabur
-
Berikut 5 Nama Komisioner KPU Sumsel Periode 2023-2028 Dilantik di Jakarta Sore Ini
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan