SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC ternyata tidak tinggal diam setelah banding atas sanksi ditolak PSSI. Manajemen menempuh peninjauan kembali (PK) terkait dengan banding yang ditolak oleh PSSI. Sriwijaya FC harus mendapatkan sanksi pengurangan 3 poin sekaligus denda Rp45 juta.
Upaya ini merupakan langkah hukum terakhir yang bisa ditempuh klub berdasarkan peraturan PSSI. "Manajemen menyerahkan ke PSSI mudah-mudahan langkah ini membawa hasil yang baik," kata Manajer Sriwijaya FC Hendriansyah akhir pekan lalu.
Sriwijaya FC pun tidak mempermasalahkan apa pun hasil PK yang akan diajukan Sriwijaya FC nanti.
Sriwijaya FC hanya ingin liga 2 menjadi lebih baik dengan regulasi yang jelas.
Baca Juga: Ribuan Warga Sumsel Berdoa Untuk Palestina: Hentikan Serangan Militer
"Masyarakat tahu apa yang sedang terjadi di Liga 2 sekarang jika klub tidak mendapatkan informasi secepatnya dari regulasi yang dihasilkan. Kira-kira seperti inilah sepak bola Indonesia dan itu harus kami perjuangkan untuk menjadi lebih baik" ujarnya.
"Kami juga tidak menganggap bahwa kami paling benar tetapi paling tidak kami sudah menyampaikan the real kondisinya itu. Hari ini akan kita sampaikan," sambungnya.
Ketum PSSI dapat memahami apa sebenarnya yang dituntut oleh klub yang terjadi di sepanjang perjalanan Liga 2 saat ini.
"Kemudian pihak-pihak yang terkait lainnya untuk perbaikan persepakbolaan di Indonesia," ungkapnya.
Hendriansyah mengaku pengurangan poin membuat pemain kecewa.
Baca Juga: Sumsel Terima Dana Hibah Pemilu Sampai Rp 1,4 Triliun
"Tentunya mereka (pemain) kecewa, tetapi saya sudah sampaikan ke pemain untuk tetap fokus pada pertandingan berikutnya," ujarnya.
PSSI menjatuhkan hukuman ke Sriwijaya FC karena tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI pada saat menjamu Semen Padang pada awal Oktober lalu.
PSSI mengambil keputusan berdasarkan Pasal 23 ayat 3, dan ayat 10 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 jo Pasal 56 ayat 1 poin (i) dan ayat 2 jo Pasal 141 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang dikeluarkan pada Jumat 27 Oktober 2023 dengan pengurangan tiga poin sekaligus denda Rp 45 juta.
Akibat sanksi itu, Sriwijaya FC kehilangan 4 poun. Sriwjaya FC hanya mengantongi 6 poin dan sehingga sulit mengejar target untuk lolos babak semifinal.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Disanksi Tambahan Larangan Tanding, Marc Klok Luapkan Unek-unek
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
-
Dear Bobotoh! Ini Ada Pesan dari Bojan Hodak: Siapa yang Bayar Denda?
-
Disanksi Berat Buntut Ricuh di Jalak Harupat, Manajemen Persib Buka Suara
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta
-
Update Real-Time! Cek Hasil Hitung Cepat Pilkada Sumsel 2024 Situs Resmi KPU
-
Meriahkan Akhir Tahun! Wyndham Opi Gelar Lighting Ceremony Season of Gift & Feast
-
BI Sumsel Latih 228 Pelajar dan Guru Jadi Ahli Konten Digital: Siap Edukasi