SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) menyiapkan upaya-upaya mengendalikan inflasi saat ini. Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sumsel Nelson Firdaus mengungkapkan sejumlah upaya pengendalian inflansi di Sumsel.
Nelson mengatakan upaya kognitif pemda dalam penanganan inflasi daerah yakni melaksanakan operasi pasar murah atau gerakan pangan murah, lalu sidak ke pasar sekaligus distributor agar tidak menahan barang.
“Selain itu, beberapa langkah yang harus difokuskan juga dalam pengendalian inflasi yaitu melakukan gerakan tanam untuk mengatasi permasalahan terutama pada kenaikan cabai rawit, cabai merah, terutama pada daerah-daerah yang mengalami kenaikan pada komoditas cabai rawit dan cabai merah,” jelasnya.
"Bekerja dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, melaksanakan perencanaan gerakan pangan, melakukan refocusing dana biaya tak terduga untuk dukungan pengendalian inflasi, memberikan bantuan transformasi dari APBD.
Baca Juga: Sumsel Diharap Siaga Bencana Banjir Saat Pancaroba ke Musim Hujan
Nelson pun mengatakan dalam pengendalian inflasi perlunya pengawasan pendistribusian bantuan kepada warga penerima manfaat agar tepat sasaran, melalui cek langsung ke lapangan, dengan cek data nama serta alamat.
Selain itu, harga pendistribusian bantuan, baik bantuan sosial maupun bantuan lainnya dapat tepat sasaran.
“Kampanyekan stop boros pangan untuk menghemat pasokan pangan, budayakan untuk belanja bijak yang artinya belanja sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya
Data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan wilayah Sumatera Selatan mengalami inflasi secara bulanan (month to month/mtm) sebesar 0,50 persen pada periode Oktober 2023. [ANTARA}
Baca Juga: Banyak Caleg di Sumsel Langgar Aturan, Belum Masa Kampaye tapi Pasang APK
Berita Terkait
-
RUPSLB PT Semen Baturaja Angkat Dewan Komisaris Dan Direksi Baru
-
Baru 5 Persen, Pelanggan Jargas di Palembang Lebih Rendah Dibanding Prabumulih
-
4 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Terbakar, Seorang Lansia Tewas Terpanggang
-
Sumsel Diharap Siaga Bencana Banjir Saat Pancaroba ke Musim Hujan
-
Keluarga Korban Kecewa, Pelaku Persetubuhan Anak di Lahat Dihukum Hanya 2 Tahun
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan