SuaraSumsel.id - Harga cabai di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) makin mahal. Harganya meningkat mencapai Rp100.000 per kilogram. Kenaikan harga ini membuat pembeli terutama emak-emak makin kebingungan.
Mereka mengungkapkan jika harga sudah naik dalam beberapa pekan terakhir. Di pasar tradisional kalangan bahkan harganya sudah di atas Rp100.000 per kilogram.
Berdasarkan pantuan di pasar tradisional Palembang, harga cabai di pasar 26 ilir, Km 5 dan Plaju Palembang, harga cabai merah kriting yang sebelumnya Rp30.000 per kilogram, naik menjadi Rp60.000 mencapai Rp70.000 perkilogram.
Sementara harga cabai rawit setan atau burung berada di Rp80.000 – Rp90.000 per kilogram nan biasanya Rp35.000 – Rp40.000 sampai paling mahal Rp55.000.
Kenaikan harga cabai ini tidak sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi. Orang nomor satu di negara ini pernah berharap agar harga cabai di Palembang tidak lagi naik di angka Rp70.000 per kilogram.
"Saya berharap Gubernur dan wali kota punya solusi menghadapi harga cabai yang naik ini," ujar Jokowi.
Harga cabai nan juga menjadi penyebab inflasi di Palembang dikatakan PJ Wali Kota Palembang menyebabkan konsumen mengurangi pembelian dari konsumen.
“Setelah kita lakukan komunikasi dengan beberapa pedagang, memang ada kenaikan dari distributor,” kata Dewa.
Pada Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dirut PD Pasar serta Bidang Perekonomian secara bersama untuk menemukan solusi secepatnya.
Baca Juga: Kementan Upayakan Lahan Rawa di OKI Sumsel Bisa Panen 3 Kali Setahun
“Setidaknya kita melakukan kerjasama dengan provinsi lain dan kabupaten lainnya yang bisa mensuplay sehingga harga cabai di pasar bisa terkendali,” imbuh Ratu Dewa.
Berita Terkait
-
Harga Cabai Mahal? Yuk Tanam Sendiri di Rumahmu, Berikut Tahapannya
-
Harga Cabai Masih Mahal Hingga Akhir Juli Dampak Penurunan Hasil Panen
-
Emak-emak Beli Cabai Rp5 Ribu Cuma Dapat 8 Biji, Publik Malah Bingung
-
Sepi Pembeli, Pedagang Akui Tidak Tahu Penyebab Harga Cabai Makin Mahal
-
Pedagang Pasar Semprot Mendag Zulhas Soal Kenaikan Harga Cabai Bonus Bagi Petani: Kesalahan Berlogika
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital