SuaraSumsel.id - Salah satu superter Sriwjaya FC, Singa Mania mendatangi stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (6/10/2023).
Kedatangan suporter yang sempat menyampaikan lima tuntutan terhadap klub kebanggan wong kito setelah kekalahan menghadapi Semen Padang FC ternyata menyampaikan pesan khusus pada pelatih Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasertyo atau Coach Yoyo.
Kedatangan kelompokk supprter ini menemani sekaligus menyemangati klub Andalas latihan. Usai latihan, secara semangat mereka menyanyikan lagu jingle Singa Mania guna memberikan semangat kepada para pemain Sriwijaya FC.
Kepada pelatih atau coach Yoyo - panggilan Muhammad Yusup Prasetyo, Singa Mania mengungkapkan harapan agar pemainan Sriwijaya FC lebih berkembang.
Baca Juga: Sumsel 3 Kali Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Publik Makin Geram Akan Asap Karhutla
Singa Mania mengharapkan Sriwijaya FC kembali ke posisi yang pernah membesarkan nama klub ini, yakni Liga 1. Meski pernah menyampaikan tuntutan sebagai ultimatum atas posisi Sriwjaya FC sat ini, Singa Mania mengungkapkan masih berharap Sriwijaya FC bermain baik.
"Sriwijaya FC harus bisa main lebih berkembang, Sriwijaya FC bisa lebih baik dan terpenting Sriwijaya FC punya pola main sehingga memperoleh poin," ujarnya Ketua Harian Singa Mania, Muhammad Marwan.
Dia mengungkapkan ada kekangenan para suporter agar Sriwijaya FC kembali berlaga di liga 1.
Berikut 5 tuntutan Singa Mania pada manajemen dan pelatih klub Sriwijaya FC.
1. Meminta manajemen bertanggung jawab penuh atas hasil mengecewakan Sriwijaya FC.
2. Meminta manajemen mengevaluasi jajaran pelatih khususnya pelatih kepala yang dipandang gagal meracik strategi yang berimbas pada masih gagalnya menembus posisi tiga besar di klasemen.
3. Menagih komitmen manajemen, pelatih dan pemain atas target promosi ke Liga 1 pada musim ini.
4. Memberi waktu sampai pada berakhirnya putaran pertama kompetisi Liga 2 agar seluruh stakeholder Sriwijaya FC berbenah demi tercapainya target promosi ke Liga 1.
5. Pernyataan sikap ini merupakan wujud kecintaan Singa Mania kepada tim Laskar Wong Kito dan tidak mengurangi sedikitpun dukungan kepada tim.
Baca Juga: Respon PSSI Sumsel Atas Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang
"Sriwijaya FC punya sejarah panjang berlaga di liga 1, dan sekarang ke liga 2, namun belum bisa kembali ke liga 1. Keinginan kami agar Sriwijaya FC kembali ke liga 1," imbuhnya seraya mengharapkan.
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?