SuaraSumsel.id - Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) kembali batal menjadi tuan rumah kualifikasi piala dunia. Stadion Jakabaring Palembang batal menjadi tuan rumah yang mempertemukan timnas melawan Brunei Darussalam.
Laga yang direncanakan akan berlangsung pada pekan depan itu, diputuskan pindah ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Keputusan ini membuat publik makin kecewa akan penanganan asap hasil pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Palembang Sumsel.
Informasi pembatalann laga yang mempertamukan Indonesia kontra Brunai Darussalam ramai dibahas di media sosial warga Palembang.
Salah satu akun yang membagikan ialah palembang.eksis. Dalam unggahan itu disebutkan jika PSSI Sumsel juga sudah mendapatkan pemberitahuan mengenai pembatalan tersebut.
Disebutkan jika Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid mengungkapkan pelaksanaan sekelas klasifikasi piala dunia seperti laga yang mempertemukan timnas ialah laga internasional.
Salah satu syarat laga internasional ialah tidak adanya gangguan, apalagi seperti udara yang buruk. "Syarat utamannya memang tidak ada gangguan yang terjadi di lokasi tersebut, misalnya gangguan di Palembang saat ini, kabut asap sebagai dampak dari karhutla, yang terjadi di sejumlah kabupaten di Sumsel," ujarnya.
Dia menyakini, pemerintah pusat juga bisa memantau mengenai satelit mengenai kondisi kabut asap di Palembang. "Isyarat mengenai agar sekecil apa pun gangguan sepertinya belum memenuhi,” katanya dihubungi Suara.com.
PSSI pun mengaku sangat kecewa dengan kebijakan tersebut, sehingga meninggalkan kekecewaan bagi publik di Palembang guna menyaksikan laga internasional.
Apalagi ini, menjadi catatan gagal sebagai tuan rumah ketiga kalinya.
Baca Juga: Respon PSSI Sumsel Atas Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang
Unggahan ini pun kemudian dikomentari akan publik yang geram akan asap.
Stadion Jakabaring Palembang sebelum
Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada leg kedua Timnas Indonesia gantian bertandang ke Brunei dan bertarung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada Selasa (17/10/23).
Sumsel pernah ditunjuk menjadi tuan rumah piala dunia u-23, ternyata ajang sepak bola tersebut batal digelar di Indonesia.
Lalu Sumsel juga pernah diajukan menjadi tuan rumah piala dunia u-17, namun ajang tersebut ternyata hanya digelar di Pulau Jawa.
Kekinian pada pekan depan, Sumsel batal menjadi kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Berita Terkait
-
Duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Pindah ke GBK dari Gelora Sriwijaya Jakabaring? Erick Thohir akan Buka Suara
-
PSSI Buka Opsi Pindahkan Venue Timnas Indonesia vs Brunei Buntut Kabut Asap
-
Respon PSSI Sumsel Atas Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang
-
Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang Akibat Asap, Begini Kata Erick Thohir
-
5 Fakta Unik Stadion Jakabaring yang Bakal Jadi Saksi Duel Timnas Kontra Brunei Darussalam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar